Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONSEP EGOISME DALAM PEMIKIRAN ETIKA EUDAEMONISME ARISTOTELES (384-322 SM)

ANDI NURHAYATI, - (2020) KONSEP EGOISME DALAM PEMIKIRAN ETIKA EUDAEMONISME ARISTOTELES (384-322 SM). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (699kB)
[img] Text
GABUNG.pdf

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang konsep egoisme dalam pemikiran etika eudaemonisme Aristoteles (384-322 SM), yang merupakan pemikiran etika yang menekankan kebahagiaan. Tujuannya adalah “kehidupan yang baik” sehingga manusia mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. Penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan, yaitu konsep egoisme dalam pemikiran etika eudaemonisme Aristoteles, dan Argumen Dalam Menguatkan Etika Eudaemonisme Aristoteles. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan filsafat. Dalam penelitian terakhir, ditemukan bahwa pemikiran etika eudaemonisme Aristoteles termasuk dalam etika teleologis yang terbagi menjadi etika universalistik, seperti utilitarianisme dan etika egois. Tetapi etika Aristoteles bukan universalistik. Karena yang diperhatikan bukan akibat pada umumnya, melainkan akibat bagi pelaku. Karena itu sering dikatakan etika egois. Dalam pemikiran etika eudaemonisme, tujuannya adalah kebahagiaan yang merupakan titik terakhir kehidupan manusia, demi dirinya sendiri. Karena ketika bahagia manusia tidak membutuhkan hal lain dalam hidup mereka. Berkaitan dengan pemikiran ini, penting untuk peduli tentang kebahagiaan dan efek pada dirinya sendiri. Dalam hal ini, ajaran sebenarnya menunjukkan bahwa manusia dalam menarik eudaemonisme dan kesempurnaan hidup harus mementingkan kebahagiaan dan itu bertujuan kebahagiaan dalam dirinya sendiri. Demikian dikatakan ajaran egois. Namun, konsep egois dalam pemikiran ini berbeda dengan kenyataan. (seakan-akan hanya kepentinganku yang perlu perhatian). Jika dia ber-praxis (berpartisipasi dalam menjalankan kehidupan bersama yang lain, bukan dengan hanya memperhatikan dirinya sendiri, melainkan meralisasikan sebagai makhluk sosial). ”Praxis dan Theoria” akan mengarahkan manusia untuk mencapai tujuannya. Kebaikan yang dijadikan sebagai tujuannya dan melalui potensi yang ada pada manusia akan membawa manusia ke kehidupan yang baik dan kebahagiaan hakiki. Kata Kunci: Egoisme, Etika, Eudaemonisme, Kebahagiaan, Aristoteles.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Aqidah
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 29 Apr 2020 09:53
Last Modified: 29 Apr 2020 09:53
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/26280

Actions (login required)

View Item View Item