Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGALIHAN HAK ASUH ANAK DARI IBU KE BAPAK DALAM PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH ( STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PEKANBARU No. 1835/Pdt. G/2018/PA. Pbr)

MUHAMMAD HAFIS, - (2020) PENGALIHAN HAK ASUH ANAK DARI IBU KE BAPAK DALAM PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH ( STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PEKANBARU No. 1835/Pdt. G/2018/PA. Pbr). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (498kB)
[img] Text
TANPA BAB IV.pdf

Download (5MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini berdasarkan latar belakang, hadits riwayat Ah{mad, Abu Daud, “Sesungguhnya seorang perempuan berkata kepada nabi: “Ya Rasulullah sesungguhnya anak saya ini perut saya yang mengandungnya, puting saya yang mengairinya dan haribaan saya yang memeluknya. Ayahnya telah menceraikan saya dan ingin memisahkan anak saya itu dengan saya. Nabi S{allallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda. “ engkau lebih berhak untuk mengurusnya selama engkau belum kawin”. (H.R. Abu Daud). Begitu juga Intruksi Presiden No. 01/1991 tentang Kompilasi Hukum Islam Pasal 105, apabila kedua orang tua cerai dan terjadi perebutan hak asuh anak (h}ad}a>nah) maka ibulah yang paling berhak menjadi pengasuh atau pendidik sampai ibu tersebut menikah lagi, berbeda dengan putusan hakim Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1A yang mengalihkan hak asuh anak perempuan berumur 7 bulan kepada bapak, karena alasan h}ifzu ad-Din (memelihara aqidah anak). Sebagai perumusan masalah yaitu, Bagaimana putusan Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru No. 1835/Pdt. G/2018/PA. Pbr? Bagaimana Pertimbangan hukum hakim Pengadilan Agama Pekanbaru No. 1835/Pdt. G/2018/PA.? Bagaimana tinjauan maqa>s}id syari’ah terhadap putusan hakim Pengadilan Agama Pekanbaru No. 1835/Pdt. G/2018/PA. Pbr.? Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang di lakukan di perpustakaan (library reseach). Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan mengkaji Putusan hakim No. 1835/Pdt. G/2018/PA. Pbr. dan mengkaji bahan-bahan kepustakaan berupa buku-buku, dokumen-dokumen, peraturan-peraturan, dan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan (h}ad}a>nah) anak yang belum mumayyiz harus diperhatikan kemaslahatannya baik dari segi materil maupun immateril dan segi dunia maupun akhirat. Dalam hal ini apabila di tinjau berdasarkan Maqa>s}id Syari’ah, maka hak asuh anak yang pada dasarnya hak ibu dapat di alihkan ke bapak, sebagaiman putusan hakim Pengadilan Agama Pekanbaru No. 1835/Pdt. G/2018/PA. Pbr. Kata kunci: Pengalihan, H}ad}a>nah, Maqa>s}id Syari’ah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 02 Apr 2020 04:18
Last Modified: 02 Apr 2020 04:18
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/26097

Actions (login required)

View Item View Item