MUHAMMAD HUSNI (2017) Pembakaran Hutan ditinjau Maqashid Syari`ah ( Study Kebakaran Hutan di Riau ). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text 1. 2017188HKS2COVER.pdf Download (267kB)
	Text 2. 2017188HKS2PENGESAHAN.pdf Download (287kB)
	Text 3. 2017188HKS2ABSTRAK.pdf Download (477kB)
	Text 4. 2017188HKS2KATA PENGANTAR.pdf Download (265kB)
	Text 5. 2017188HKS2DAFTAR ISI.pdf Download (264kB)
	Text 6. 2017188HKS2BAB I.pdf Download (370kB)
	Text 7. 2017188HKS2BAB II.pdf Download (632kB)
	Text 8. 2017188HKS2BAB III.pdf Download (274kB)
	Text 9. 2017188HKS2BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)
	Text 10. 2017188HKS2BAB V.pdf Download (266kB)
	Text 11. 2017188HKS2DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (272kB)

Abstract

Latar belakang Penelitian ini adalah pembakaran hutan di Riau telah terjadi setiap tahun.Pembakaran hutan ini dilakukan oleh perusahan kelapa sawit yang ingin membuka lahan perkebunan kelapa sawit, dan dengan membakar hutan dalan cara murah, mudah dan cepat untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit sehingga dibakarlah hutan itu seecara berlebihan, setelah terjadi pembakaran hutan, maka timbullah kabut asap akibat terbakarnya hutan dan dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap yang nerusak lingkunngan hidup manusia, Oleh karena itu Pembakarah hutan telah merusak lingkungan yang seharusnya manusia itu diciptakan oleh Allah adalah untuk menjaga, memelihra, dan melestraikan lingkungan hidup, karena itu dperlukan fiqh lingkungan tentang pembakaran hutan di Riau, Diantara sumber-sumber metodologi pengembangan hukum Islam, mashlahah merupakan salah satu alat metodologi yang dapat dijadikan pegangan dalam mengembangkan fikih lingkungan. Konsep mashlahah ini pada mulanya dijadikan dasar bagi para fuqaha untuk merumuskan konsep maqâshid asy-syarî‘ah yang akan menjadi landasan dalam penetapan hukum Islam. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana konsep fikih lingkungan dan pelestarian lingkungan dalam Islam dan Bagaimana tinjauan maqashid syari`ah terhadap kebakaran hutan di Riau.penelitian ini adalah penelitian perpustakaan yang dilakukan dengan cara membaca, menelaah, dan meneliti berbagai literatur yang berbentuk buku serta tulisan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data primer yaitu Fiqh Lingkungan karangan Yusuf qordhawi dalam bukunya Ri`ayah al-bîah fi asy-syariah al Islam.dan Abu Ishaq Ibrahim bin Musa al-Syatiby bukunya Al-, al-Muafaqat fi Ushul al- Syari’ah, untuk digunakan sebagai landasan dari penelitian ini yang kemudian didukung dengan menggunakan data-data yang bersumber dari data sekunder yang berkaitan dengan tema penelitian ini kesimpulan sebagai hasil dari penelitian ini di antaranya yaitu: Dalam hal ini Islam memiliki konsep tentang pemeliharaan dan pelestarian lingkungan yang dapat kita jadikan rujukan adalah:Ihya wa al-mawat, Iqla, Ijarah, Hima`,al-harim dan awqaf. Di sisi lain, kita juga dapat anjuran yang disampaikan oleh Allah dan RasulNya untuk melakukan pemeliharan dan pelestarian hutan dan lingkungan lewat pesan-pesan yang disampaikan melalui al-Qur`an dan Hadits, dimana kita dianjurkan untuk berlaku ramah terhadap hutan dan lingkungan dengan cara tidak merusak dan membakarnya secara berlebihan.Dan kewajiban bagi setiap manusia dalam rangka mewujudkan yang namanya maqashid al-syari`ah agar kemaslahatan manusia itu dapat tercapai dengan baik, akan tetapi melakukan pemeliharaan dan pelestarian hutan dan lingkungan tidak dapat menjadi salah satu unsur yang dapat berdiri sendiri dalam maqashid al-syari`ah, sebab melakukan pemeliharaan dan pelestarian hutan dan lingkungan ini termasuk pada semua aspek tingkatan maqashid al-syari`ah, baik itu dharury, hajiy, dan tahsiny.

Actions (login required)

View Item