Wengki Poetra Chaniago (2017) Bencana dalam Perspektif Hadis. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text 1 2017160HK-S2COVER TESIS.pdf Download (264kB)
	Text 2. 2017160HK-S2PENGESAHAN.pdf Download (292kB)
	Text 3 2017160HK-S2Abstrak.pdf Download (304kB)
	Text 4 2017160HK-S2Kata Pengantar.pdf Download (268kB)
	Text 5 2017160HK-S2Daftar Isi.pdf Download (294kB)
	Text 6 2017160HK-S2BAB I.pdf Download (425kB)
	Text 7 2017160HK-S2BAB II.pdf Download (348kB)
	Text 8 2017160HK-S2BAB III.pdf Download (402kB)
	Text 9. 2017160HK-S2BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB)
	Text 10 2017160HK-S2BAB V.pdf Download (266kB)
	Text 11 2017160HK-S2DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB)

Abstract

Munculnya bencana pada prinsipnya disebabkan oleh dua faktor yaitu akibat perbuatan manusia dan kuasa alam. Baik akibat ulah manusia maupun kuasa alam, bencana sama-sama membawa dampak kesengsaraan bagi kehidupan manusia. Rasulullah melalui hadis-hadisnya menjelaskan term bencana dengan berbagai kata, diantaranya balâ’, ‘azâb, musîbah, dan ‘iqâb. Objek kajian penelitian ini adalah hadis yang menggunakan kata balâ’, ‘azâb, musîbah, dan ‘iqâb yang tersebar dalam kitab hadis Ibnu Mâjah, Ahmad ibn Hanbal, Abû Dawud dan At-Tirmidzi. Pada hadis-hadis yang diteliti, dijelaskan bahwa bencana terjadi disebabkan oleh perbuatan manusia. Baik perbuatan kemaksiatan yang langsung dilakukan oleh pelaku ataupun membiarkan terjadinya kemaksiatan oleh orang yang memiliki kemampuan mencegahnya. Penelitian ini dikategorikan ke dalam motode penelitian kepustakaan (library research ), karena objek material penelitian ini menggunakan bahan-bahan tertulis seperti kitab hadis dan bukubuku kategori ulumul hadis. Penelitian ini menggunakan metode takhrîj, yaitu menunjukan atau mengemukakan letak asal hadis pada sumber yang asli, yakni berbagai kitab yang didalamnya dikemukakan hadis itu secara lengkap dengan sanadnya. Penelitian Bencana dalam Perspektif Sunnah menghasilkan beberapa kesimpulan; pertama, bencana dapat terjadi disebabkan oleh kuasa alam (sunnatullah)dan akibat perbuatan manusia. Kedua, perbuatan manusia baik perbuatan kemaksiatan oleh pelaku ataupun membiarkan terjadinya kemaksiatan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan mencegah namun tidak mencegahnya serta tidak melaksanakan amar makruf nahi mungkar. Ketiga, Manusia harus mengambil pendidikan dari bencana dengan berbagai ilmu dan harus membuat pemecahan yang solutif yakni membuat strategi untuk tidak terjadinya bencana akibat ulah manusia, mengurangi cakupan resiko bencana dan meningkakan kesiapan menghadapi bencana

Actions (login required)

View Item