Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PORTABLE MONITORING EPILEPSY (PORMONEP) UNTUK MEMONITOR KEHILANGAN KESEIMBANGAN DAN KEJANG PADA PENDERITA EPILEPSI

Muhammad Rizky Kurniawan, - (2020) PORTABLE MONITORING EPILEPSY (PORMONEP) UNTUK MEMONITOR KEHILANGAN KESEIMBANGAN DAN KEJANG PADA PENDERITA EPILEPSI. Skripsi thesis, Univesitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

This is the latest version of this item.

[img] Text (BAB IV)
FILE HASIL (BAB 4).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (375kB)
[img] Text (FULL SKRIPSI TANPA BAB 4)
FILE LENGKAP.pdf

Download (4MB)

Abstract

Epilepsi merupakan salah satu penyakit saraf yang sering dijumpai di dunia. Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2005 melaporkan bahwa epilepsi menyerang 70 juta dari penduduk dunia. Penderita epilepsi memiliki peluang terjadinya fenomena kematian mendadak sudden unexplained death in epilepsy (SUDEP) yang dihubungkan dengan aktivitas kejang dan kemungkinan besar karena disfungsi kardiorespirasi. Pada karya inovasi ini, telah berhasil dibuat alat portable monitoring pasien epilepsi untuk mengawasi dan memantau pasien beresiko epilepsi. Karya inovasi ini mendesain dan membuat alat portable untuk mengawasi dan memantau pasien beresiko hilang keseimbangan dan kejang seperti epelepsi. Kehilangan keseimbangan dapat berupa insiden pusing, jatuh dan kejang. Alat ini dapat mengetahui keadaan pasien kemudian mengirimkan informasi berupa SMS dan panggilan telepon kepada keluarga pasien. Sistem ini menggunakan ATmega 328 (Arduino Uno) dan sensor kemiringan HMC5883L (accelerometer) GY-273 sebagai pendeteksi kemiringan tubuh pasien serta modul GSM SIM800L sebagai modul pengiriman notifikasi SMS dan panggilan telepon untuk penginformasian jarak jauh sedangkan untuk notifikasi jarak dekat digunakan LED dan Buzzer. Alat pendeteksi posisi pasien epelepsi ini bekerja dengan membaca kemiringan dari tubuh pasien dengan sensor kemiringan (accelerometer) dan sensor getar. Apabila posisi pasien terbaca tidak lagi tegap atau tidak seimbang, maka kondisi tersebut akan membuat modul GSM SIM800L mengaktifkan panggilan telepon. Saat pasien terjatuh dan menekan tombol push button, maka kondisi tersebut akan membuat modul GSM SIM800L mengaktifkan pengiriman notifikasi SMS. Alat ini juga dilengkapi oleh modul GPS, yang dapat mengirimkan set lokasi dari pasien. Hasil pengujian yang dilakukan pada alat dalam mendeteksi jatuh sebanyak 30 kali, diperoleh nilai sensitifitas pada aktifitas pusing sebesar 87% dan nilai sensitifitas pada aktifitas jatuh dan kejang sebesar 90%. Sistem membutuhkan rata-rata 8 detik pasca aktifitas jatuh untuk mengirimkan notifikasi sms kepada pengguna nomor telepon, dan juga membutuhkan rata-rata 5 sampai 6 detik pasca aktifitas pusing untuk melakukan panggilan telepon kepada pengguna nomor telepon. Diharapkan pembuatan alat ini dapat meringankan pemantauan pada pasien epelepsi saat beraktifitas. Kata Kunci: Epilepsi, Accelerometer, Sistem Monitoring, Sensor Getar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro
Depositing User: fsains -
Date Deposited: 11 Feb 2020 07:30
Last Modified: 11 Feb 2020 07:31
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25911

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item