Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 PADA PRODUK KEPEMILIKAN EMAS DI PT BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PEKANBARU

HAYATUR RAHMAN AM, - (2019) ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 PADA PRODUK KEPEMILIKAN EMAS DI PT BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB V)
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (395kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TANPA BAB IV.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjawab bagaimana hukum penelitian emas secara tangguh berdasarkan prinsip Islam, bagaimana penerapan PSAK 102 pada produk kepemilikan emas di PT Bank BNI Syariah kantor cabang pekanbaru, bagaimana pencatatan Akuntansi dari produk kepemilikan emas di Bank BNI Syariah Cabang Pekanbaru, dan kendala apa saja yang terdapat pada produk kepemelikan emas di Bank BNI Syariah Cabang Pekanbaru, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai dasar penulisan yang bersifat deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan motode observasi, metode interview, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian dilapangan akan dihubungkan dengan teori yang bertujuan mendapatkan suatu kesimpulan.hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan PSAK 102 pada produk kepemilikan emas di Bank BNI Syariah masih terdapat beberapa ketidaksesuaian berdasarkan teori dan konsep yang ada mengenai implementasi PSAK 102 yang sesungguhnya. Hal ini dapat dilihat dari permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini, diantaranya: 1) Hukum jual belie mas secara tangguh masih menjadi perdebatan dikalangan para ulama ada yang mengatakan boleh da nada yang mengatakan tidak boleh, karena munculnya perdebatan maka dari itu dikeluarkan fatwa DSN MUI No. 77/DSN-MUI/VI/2010 yang membolehkan jual beli mas secara tidak tunai. Berdasarkan hadits Rasulullah menyebutkan bahwa emas tidak boleh diperjualbelikan secara tangguh, melainkan harus secara tunai. 2) Penundaan penyerahan emas, emas akan diserah terimakan kepada nasabah setelah pelunasan pembiayaan. Hal ini tidak sesuai terhadap alur transaksi murabahah yang ada pada PSAK 102. 3) Penjualan kembali barang pembiayaan sebelum sempat dimiliki oleh nasabah karena tunggakan angsuran berakibat pada tidak terjadinya pemindahan kepemilikan emas kepada nasabah hal ini bertentangan pada tujuan jual beli murabahah yang ada PSAK 102. Kata kunci : PSAK 102, Kepemilikan Emas, Tangguh

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi
Depositing User: fekon -
Date Deposited: 04 Feb 2020 07:39
Last Modified: 04 Feb 2020 07:40
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25827

Actions (login required)

View Item View Item