Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MAKNA BUHTAANAN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)

RATIH KUMALA SARI, - (2020) MAKNA BUHTAANAN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (929kB)
[img] Text
GABUNG.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “ MAKNA BUHTAANAN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)”. Penelitian ini dilatarbelakangi karena didalam era modernisasi dan globalisasi masa kini sangat berpengaruh terhadap perkataan yang diucapkan ataupun berita yang didapatkan. Buhtaanan dijumpai didalam Al-Qur’an sebanyak 5x didalam 4 surat, yaitu: QS. An-Nur :16, QS.Mumtahanah :12, QS. An-Nisa :112, QS. An-Nisa :156, QS. Al-Ahzab:58. Maka dengan adanya penelitian tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan Buhtaanan dan dengan dibantu dengan penjelasan penafsiran dari berbagai ulama tafsir dari Kitab Tafsir Al-Misbah, Kitab Tafsir Al-Munir, Tafsir Al-Maraghi dan kitab Tafsir Al-Azhar, maka kita tahu bagaimana tercelanya Buhtaanan dalam kehidupan. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah penafsiran ayat tentang Buhtaanan dan kontekstualisasi Buhtaanan dalam penyebaran informasi yang berkaitan dengan ghibah dan fitnah. Dengan demikian, penelitian ini dapat menambah wawasan pembaca dan menjadi solusi dari jawaban siapa saja yang membutuhkan informasi atau bertanya mengenai Buhtaanan dalam Al-Qur’an. Dalam kajian skripsi ini penulis menggunakan penelitian library research library research yang dikenal dengan istilah penelitian perpustakaan dengan metodologi studi tematik. Penelitian ini disajikan dengan teknik analisis, yaitu dengan menjelaskan ayat -ayat yang berhubungan dengan Buhtaanan itu sendiri, dengan merujuk pada Al-Qur’an sebagai data primer dan buku-buku literature yang berkaitan dengan topic yang dibicarakan sebagai data sekunder. Hasil yang diperoleh dari skripsi ini adalah Al- Buhtaanan adalah mengada-adakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada, dengan maksud untuk menjelekkan orang. Kadang-kadang ia sendiri yang mengerjakan dosa, tetapi karena lincah dan lihaynya, dikatakan orang lain yang menjadi pelaku juga adakalah secara positif lagi ia bertindak yaitu mengadakan kejelekan terhadap orang yang sebenarnya tidak bersalah. Penafsiran mengenai Buhtaanan ini yaitu Al-Buhtaan membuat-buat kebohongan terhadap orag lain, sehingga menjadikan orang tersebut terheran-heran, kaget bukan kepayang dan kebingungan ketika mendengarnya, menyembunyikan keinginan keras. Kontekstualisasi Buhtaanan dalam penyebaran informasi yang berkaitan dengan ghibah dan fitnah. Berita bohong (buhtan) sering terjadi dengan jalan mengunjing ghibah dan memfitnah antar individu atau kelompok. Hal seperti ini menyebarkan informasi bertujuan untuk membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar, dan mencari-cari informasi tentang aib, gosip, kejelekan orang lain atau kelompok. Bertujuan membangun opini agar seolaholah berhasil dan sukses, menyembunyikan kebenaran serta menipu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 20 Jan 2020 07:52
Last Modified: 20 Jan 2020 07:53
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25292

Actions (login required)

View Item View Item