MUHAMMAD AFDHAL ITSNA GUNAWAN, - (2019) PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA – MENYEWA ALAT BERAT PADA USAHA DAGANG HR SUPLIER DAN CONTRACTING DI KABUPATEN KAMPAR MENURUT BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan Pelaksanaan Perjanjian Sewa – Menyewa Alat Berat pada Usaha Dagang HR Suplier dan Contracting antara para pihak yang menyewa alat berat. Pada perjanjian sewa – menyewa para pihak memiliki hak dan kewajiban masing – masing, dimana hak dan kewajiban tersebut harus dipenuhi oleh para pihak yang melakukan perjanjian. Hukum Perjanjian bersifat terbuka atau mempunyai suatu asas kebebasan berkontrak, artinya kebebasan yang diberikan seluas – luasnya kepada siapapun untuk mengadakan perjanjian yang berisi apa saja, asalkan tidak melanggar undang – undang, ketertiban umum, dan kesusilaan. Sewa – menyewa ialah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari suatu barang, selama suatu waktu tertentu dengan pembayaran suatu harga, yang oleh pihak tersebut belakangan itu disanggupi pembayarannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Pelaksanaan Perjanjian Sewa – Menyewa Alat Berat pada Usaha Dagang HR Suplier dan Contracting Di Kabupaten Kampar Menurut Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan Bagaimanakah Penyelesaian Hukum Terhadap Kelalaian Penyewa Dalam Pelaksanaan Perjanjian Sewa – Menyewa Alat Berat pada Usaha Dagang HR Suplier dan Contracting Di Kabupaten Kampar Menurut Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Metode penelitian ini adalah penelitian observational research. Sedangkan sifatnya adalah bersifat deskriptif, yaitu penulis mencoba memberikan gambaran secara rinci. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa Pelaksanaan Perjanjian Sewa – Menyewa Alat Berat pada Usaha Dagang HR Suplier dan Contracting adalah masih belum maksimal dengan adanya pengikatan perjanjian sewa – menyewa, hal ini disebabkan perjanjian yang dibuat masih tidak seimbang antara penyewa dengan pemilik alat berat karena penyewa masih terlihat lemah di dalam perjanjian, yang dapat dibuktikan dari biaya yang telah ditetapkan didalam perjanjian dapat berubah dikarenakan alasan tertentu dan kerugian waktu dikarenakan alat berat tidak bisa bekerja atau difungsikan yang disebabkan oleh faktor cuaca tidak akan di ganti, dan Penyelesaian Hukum Terhadap Kelalaian Penyewa Dalam Pelaksanaan Perjanjian Sewa – Menyewa Alat Berat pada Usaha Dagang HR Suplier dan Contracting Di Kabupaten Kampar adalah dengan melakukan penarikan terhadap alat berat tanpa pemberitahuan dan sewa tetap berjalan meskipun alat tidak dapat bekerja hingga penyewa dapat melunasi keterlambatan pembayarannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 18 Jan 2020 03:20 |
Last Modified: | 18 Jan 2020 03:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25209 |
Actions (login required)
View Item |