DWI ANNISA HASBI, - (2019) PEMBUATAN SABUN PADAT DARI PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATERI ILMU KIMIA DAN PERANANNYA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DWI ANISA.pdf Download (24MB) |
Abstract
ABSTRAK Dwi Annisa Hasbi, (2019): Pembuatan Sabun Padat dari Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Ampas Tebu sebagai Bahan Ajar pada Materi Ilmu Kimia dan Peranannya di SMA Banyaknya penggunaan minyak goreng menyebabkan minyak goreng bekas tersedia dalam jumlah tinggi. Mengkonsumsi minyak goreng bekas menyebabkan berbagai penyakit maka dilakukan upaya untuk memanfaatkannya agar tidak terbuang dan mencemari lingkungan dengan mengolahnya kembali sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sabun yang dibuat dari pemurnian minyak jelantah yang prosesnya dijadikan sebagai bahan ajar pada materi ilmu kimia dan peranannya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D. Penelitian ini dilaksanakan di SMA 12 Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah dosen, guru kimia dan peserta didik. Objek penelitian ini adalah Pembuatan Sabun Padat dari Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Ampas Tebu sebagai Bahan Ajar berupa Video Pembelajaran. Teknik pengumpulan data diperoleh dari data di laboratorium dan data di sekolah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan sampel sabun padat yang diuji memenuhi standar SNI No. 06-3532-1994 yang telah ditetapkan yaitu kadar asam lemak bebas (ALB) 0.56 mg KOH/g, nilai bilangan peroksida 9.4 O2/kg, kadar air 16.67% ,pH 10, Tinggi Busa 14.8, bilangan penyabunan 196.53, validator ahli materi dengan persentase sebesar 95.71%, ahli media sebesar95.00%dengan kriteria sangat valid, tingkat praktikalitas diperoleh sebesar 91.28%dengan kriteria sangat praktis, dan respon peserta didik sebesar89,85% dengan kriteria sangat baik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran pada materi ilmu kimia dan peranannya sangat valid sehingga layak digunakan sebagai bahan ajar. Kata kunci: Asam Lemak Bebas, Reaksi Saponifikasi, Sabun, Bahan Ajar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.238 Sekolah Menengah Atas, SMA |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | ftk - |
Date Deposited: | 16 Jan 2020 07:17 |
Last Modified: | 16 Jan 2020 07:17 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25046 |
Actions (login required)
View Item |