Imam Septiadi,, - (2020) Jual Beli Bangkai Ayam Untuk Pakan Ikan Patin di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYAIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Imam Septiadi, (2019): Jual Beli Bangkai Ayam Untuk Pakan Ikan Patin di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis mengenai bangkai ayam yang sering diperjual belikan oleh masyarakat kuhusunya para peternak ayam dan ikan patin. Kajian fiqh zaman ke zaman terus berubah dan berkembang termasuk dalam hal muamalah, seperti jual beli yang mengalami banyak perkembangan baik dari segi cara, bentuk, model, maupun barang yang diperjual belikan. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan zaman serta kebutuhan manusia yang selalu meningkat waktu ke waktu mengikuti situasi dan kondisi. Jual beli bangkai ayam untuk pakan ikan sebagai ganti pakan konsentrat termasuk salah satu yang terjadi pada perkembangan tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan jual beli bangkai ayam untuk pakan ikan patin di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar melakukan jual beli bangkai ayam, Bagaimana hukum jual beli bangkai ayam untuk pakan ikan patin di Desa Simpang Kubu Kecamatan kampar menurut ulama empat mazhab, Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap tindakan peternak ayam dan peternak ikan patin yang melakukan jual beli bangkai ayam di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menyebabkan peternak ayam dan peternak iakn patin melakukan jual beli bangkai ayam di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar, untuk mengetahui hukum jual beli bangkai ayam untuk pakan ikan patin menurut ulama empat mazhab, Untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap tindakan peternak ayam dan peternak ikan patin yang melakukan jual beli bangkai ayam untuk pakan ikan patin di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar. Penelitian ini dilakukan di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Populasi penelitian ini penjual dan pembeli bangkai ayam yang ada di Desa Simpang Kubu yang tidak diketahui pasti jumlahnya. Sedangkan sampel dari penelitian ini penulis hanya mengambil 3 orang penjual dan 12 orang pembeli dengan menggunakan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan Tinjauan Pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan data primer yang diambil dari sumber pertama yang ada dilapangan yaitu penjual bangkai ayam dan pembeli bangkai ayam, sedangkan data sekunder diperoleh dengan jalan melakukan studi keperpustakaan yaitu: mempelajari, memahami buku-buku, artikel, kitab-kitab fiqh muamalah, jurnal ilmiah. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelaksanaan jual beli bangkai ayam terjadi dikarenakan adanya kebutuhan antara penjual bangkai dan pembeli, sekisih harga, kebiasaan yang sudah lama berlangsung, serta disebabkan karena kurangnya pemahaman mereka tentang kebolehan jual beli bangkai ayam tersebut. Sedangkan menurut jumhur ulama bahwa jual beli bangkai adalah jual beli adalah haram, di dalam rukun dan syarat jual beli barang yang diperjual belikan haruslah suci, namun pendapat Imam Hanafi dan Zahiri membolehkan jual beli bangkai. Dalam penelitian ini penjual dan pembeli bangkai ayam seharusnya menggunakan mazhab yang mereka pakai dalam beribadah yaitu mazhab syafi’i. tetapi pada kenyataannya mereka menganggap boleh melakukan jual bangkai. Maka dalam fiqh muamalah akad jual beli bangkai yang dilakukan diganti dengan akad upah dari pembeli bangkai kepada penjual bangkai untuk mengumpulkan bangkai ayam dirumah peternakan ayam.

Actions (login required)

View Item