Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PROTOTIPE WANITA DALAM SURAH AT-TAHRIM AYAT 10-12 (KAJIAN AMTSAL DALAM AL-QUR’AN

SERTI DEWINTA, 11532201159 (2020) PROTOTIPE WANITA DALAM SURAH AT-TAHRIM AYAT 10-12 (KAJIAN AMTSAL DALAM AL-QUR’AN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV BARU.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (866kB)
[img] Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Abstrak Amtsal al-Qur’an merupakan perumpamaan-perumpamaan yang Allah sebutkan didalam al-Qur’an untuk dijadikan sebagai pelajaran dan peringatan kepada manusia, diantara amtsal tersebut ada yang Allah khususkan penyebutannya bagi para wanita, yang terdapat dalam Qs. At-Tahrim ayat 10-12, agar mampu menjadi prototipe bagi para wanita masa kini melalui amtsal dengan kisah alam al-Qur’an.njudul penelitian ini adalah, “Prototipe Wanita Dalam Surah at-Tahrim ayat 10-12 (Kajian Amtsal dalam Al-Qur’an)”. Adapun fokus permasalahan yang dibahas adalah, bagaimanakah penafsiran Qs. at-Tahrim ayat 10-12 menurut para mufassir? Dan bagaimanakah prototipe wanita menurut Qs. at-Tahrim ayat 10-12? Adapun jenis penelitian ini adalah Library Research, dengan metode penafsiran tafsir tematik ayat dengan mengambil penafsiran dari Ibnu Katsir, ath-Thabari, al-Maraghi, dan al-Qurthubi. Adapun hasil penelitian ini adalah, para mufassir sepakat dalam menafsirkan Qs. At-Tahrim ayat 10, bahwasannya istri Nuh dan Luth adalah wanita yang Allah jadikan perumpamaan untuk menjadikan kisah keduanya sebagai pelajaran bagi wanita-wanita yang kafir. Keduanya berkhianat kepada suaminya dalam hal Agama, istri Nuh berkhianat dengan mengatakan kepada kaumnya bahwa Nabi Nuh adalah “Orang gila,” sedangkan istri Nabi Nuh berkhianat dengan memberitahukan kepada kaumnya terhadap kedatangan tamu Nabi Luth. Meski keduanya adalah istri Nabi Allah, namun status tersebut tidak mampu menyelamatkan mareka dari azab Allah, sehingga Allah katakan kepada keduanya agar masuk kedalam neraka. Adapun dalam Qs. At-Tahrim ayat 11, didalam ayat tersebut Allah memuji keimanan dan kesabaran Aisyah istri Fir’aun atas keteguhan hatinya memegang teguh agama Allah, dan kesabarannya terhadap siksaan Fir’aun. Sehingga Allah abadikan namanya sebagai wanita shalihah, untuk dijadikan teladan bagi wanita-wanita muslimah masa kini, serta Allah hendak menyampaikan pesan bahwa keimanan seorang hamba terletak pada hamba itu sendiri, sebagaimana istri Fir’aun yang tetap teguh beriman kepada Allah meski berada dalam naungan Fir’aun. Sedangkan penafsiran Qs. At-Tahrim ayat 12, Allah menjadikan Maryam binti Imran dan kesabarannya dalam menghadapi siksaan dari orang-orang Yahudi sebagai perumpamaan untuk diteladani. Karena sesungguhnya, ia adalah wanita yang memelihara kehormatannya dari perbuatan keji, dan ia adalah wanita yang taat kepada Allah. Sedangkan prototipe wanita dalam surah at-Tahrim tersebut ada dua, yakni prototipe wanita kafir yang merugi karena kedurhakaannya terhadap suaminya dalam perkara Agama, dan prototipe wanita ahli surga yang beruntung karena keimanan, ketakwaan, kesabaran dan keikhlasannya terhadap ujian dari Allah dan kaum yang dzalim. Adapun prototipe wanita yang merugi adalah, istri Nabi Nuh dan istri Nabi Luth. Sedangkan prototipe wanita ahli surga adalah Aisyah istri Fir’aun ,dan Maryam binti Imran. Kata Kunci: Prototipe, Wanita, Amtsal, al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 15 Jan 2020 03:27
Last Modified: 15 Jan 2020 03:28
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/24934

Actions (login required)

View Item View Item