Rahmi Rahma Wanti (2016) KONSEP KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP TINJAUAN MAQASHID AL-SYARI’AH SEBAGAI JAWABAN DARI KRISIS LINGKUNGAN HIDUP. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (553kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (277kB) | Preview |
Abstract
Dalam al-Qur’an maupun Hadits telah dijelaskan dengan tegas bahwa merusak bumi dan isinya merupakan sesuatu yang dilarang. Dan larangan ini sudah jelas menunjukkan keharaman melakukan perbuatan yang dapat merusak alam. Berdasarkan asumsi yang menunjukkan bahwa merusak bumi dan isinya adalah haram, maka dari sinilah perlu dipahami apa sesungguhnya maksud syar’i mengenai larangan tersebut. Untuk memahami maksud syar’i dalam ketentuan dan peraturan mengenai persoalan lingkungan dalam ilmu ushul fiqh dapat digunakan pemahaman melalui maqashid al-syari’ah yang merupakan metode pemahaman terhadap maksud-maksud syara’ baik yang terdapat dalam al-Qur’an maupun Hadist. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research), maka jenis data yang dibutuhkan adalah data kualitatif yang sepenuhnya diperoleh dari berbagai sumber tertulis (klasik maupun kontemporer) yang membahas tentang judul yang diteliti. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif analisis. Deskriptif, karena penelitian ini bertitik tolak dari konsep-konsep berdasarkan nash-nash syara’, pendapat fuqaha dan peraturan-peraturan yang ada sebagai norma hukum positif (tasyri’iyyah). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu: Sumber data primer, yaitu sumber dasar dalam penelitian ini yang terdiri dari kitab-kitab maupun buku-buku yang berkaitan langsung mengenai lingkungan dan Maqashid Syariah. Di antaranya, seperti al-bi’ah wa musykilatuha, Ri’ayatul Bi’ah fi Syari’atul Islam, Fiqh Ekologi, fiqh al-bi’ah, Islam Agama Ramah Lingkungan, Lingkungan Hidup dalam Pemahaman Islam, Bagaimana Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Menurut Agama Islam, Al qur’an dan Konservasi Lingkungan, Lingkungan Hidup dan Pelestariannya dan buku-buku lainnya yang dapat melengkapi penelitian tesis ini. Sumber data sekunder, yaitu sumber pendukung yang diperoleh dari berbagai kitab-kitab, buku-buku, Ensiklopedi, kamus-kamus dan data-data yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam penulisan ini Adapun kesimpulan dari permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah: pertama, mengenai konsep konservasi lingkungan hidup itu terdapat beberapa institusi dalam islam yang dapat dijadikan rujukan bagi kita, diantaranya adalah dengan melakukan Ihyaaul maawat, Iqta’, Ijarah, Hima’, Al-Harim, dan awqaf. Kedua, melakukan konservasi lingkungan hidup sangat penting dilakukan, akan tetapi melakukan konservasi lingkungan hidup tidak dapat menjadi salah satu unsur yang dapat berdiri sendiri dalam maqashid al-syari’ah sebab melakukan konservasi lingkungan hidup ini masuk pada semua aspek tingkatan maqashid al-syari’ah baik itu tingkat dharuri, tahsini, dan hajjy untuk terciptanya kemaslahatan pada manusia.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.56 Etika Moral Islam dalam Hal Tertentu |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 16 Feb 2016 02:53 |
Last Modified: | 16 Feb 2016 02:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2493 |
Actions (login required)
View Item |