ADRIYAL SURDIKA, - (2020) PEMENUHAN NAFKAH KELUARGA PETUGAS OBJEK WISATA CANDI MUARA TAKUS MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UINIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (550kB) |
|
Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK PEMENUHAN NAFKAH KELUARGA PETUGAS OBJEK WISATA CANDI MUARA TAKUS MENURUT HUKUM ISLAM Adapun permasahan yang penulisan teliti dalam skripsi ini adalah apa saja sumber nafkah yang bisa di manfaatkan masyarakat di objek wisata candi muara takus, kemudian bagaimana respon masyarakat dalam memanfaatkan objek wisata candi muara takus untuk meningkatkan sumber nafkah, serta bagaimana tinjauan hukum islam terhadap peningkatan sumber nafkah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengentahui manfaat objek wisata candi muara takus terhadap peningkatan sumber nafkah dan perekonomian masyarkat, kemudian untuk mengetahui respon masyarakat dalam memanfaatkan objek wisata candi muara takus untuk meningkatkan sumber nafkah dan ekonomi keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapangan (field research), yaitu penelitian dengan cara mengamati gejala-gejala impiris sosiologis yang terjadi pada masyarakat dan beberapa wawancara kepada responden. Metode pengumpulan penulis menggunakan tekni observasi, wawancara dengan Tanya jawab sebagai data primer yang diperoleh dari petugas yang berkerja di objek wisata candi muara takus, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur yang berkaitan dengan judul yang ditelitih. Populiasi dan sampel dalam penelitian ini adalah petugas yang berkerja di objek wisata candi muara takus yang bejumlah 9 orang. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa pemenuhan nafkah keluarga keluarga petugas objek wisata candi muara takus belum sepenuhnya terpenuhi, jika di lihat dari potensi lapangan pekerjaan yang biasa di manfaatkan di dalam lingkungan objek wisata candi muara takus sangatlah banyak . Alasan mereka tidak memanfaatkan objek wisata candi muara takus adalah tidak adanya dukungan dari pemerintah desa dalam hal modal untuk membuka usaha mereka, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya memenuhi kebutuhan keluarga mereka seperti yang telah di sebutkan di dalam hukum islam. Jadi, ukuran nafkah yang harus di keluarkan oleh suami seriap harinya, jika suami mampu minimal 2 mud, menengan 1 ½ mud, dan susah 1 mud.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 15 Jan 2020 06:48 |
Last Modified: | 15 Jan 2020 06:52 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/24921 |
Actions (login required)
View Item |