Taufik (2017) Kolaborasi Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di Pondok Pesantren Kecamatan Bangkinang. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. 201781PAI-S2COVER.pdf Download (260kB) |
|
Text
2. 201781PAI-S2PENGESAHAN.pdf Download (290kB) |
|
Text
3. 201781PAI-S2ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (313kB) |
|
Text
4. 201781PAI-S2KATA PENGANTAR.pdf Download (276kB) |
|
Text
5. 201781PAI-S2DAFTAR ISI.pdf Download (255kB) |
|
Text
6. 201781PAI-S2BAB I.pdf Download (459kB) |
|
Text
7. 201781PAI-S2BAB II.pdf Download (606kB) |
|
Text
8. 201781PAI-S2BAB III.pdf Download (285kB) |
|
Text
9. 201781PAI-S2BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) |
|
Text
10. 201781PAI-S2BAB V.pdf Download (262kB) |
|
Text
11. 201781PAI-S2DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB) |
Abstract
Pada prinsipnya keberhasilan seorang peserta didik di sekolah juga merupakan keberhasilan bagi orang tua dan guru. oleh karenanya, peran pertama dan utama yang sangat diperlukan dalam keberhasilan peserta didik adalah dorongan yang kuat dari peran orang tua dan guru. Adapan langkah yang dilakukan orang tua dan guru dalam mendorong semangat belajar peserta didik di sekolah adalah kejasama dan rasa percaya diri dan saling terbuka kedua belah pihak Bentuk kerjasama antara guru dengan orang tua adalah adanya pertemuan secara berkala antara guru dengan orang tua, dan masyarakat untuk pembinaan akhlak peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kolaborasi pendidikan formal, non formal dan informal dalam pembinaan akhlak siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi, perbaikan dan kerjasama dalam pembinaan akhlak siswa. Penelitian ini menggunakan model kualitatif yaitu yang digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dengan pendekatan deskriptif . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil objek penelitian yaitu Kolaborasi Pendidikan Formal, Non Formal Dan Informal Di Pondok Pesantren Kecamatan Bangkinang. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberi makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari data itulah ditarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Bentuk kolaborasi antara sekolah, orang tua dan masyarakat adalah mengadakan pertemuan dengan orang tua pada hari penerimaan siswa baru, mengadakan surat menyurat antara sekolah dengan orang tua, memberikan surat peringatan kepada orang tua tentang akhlak siswa, melakukan komunikasi Via Telepon, konsultasi langsung, membuat surat perjanjian, memberi peringatan tentang nilai rapor anak, mengundang orang tua dalam penerimaan, mengadakan kunjungan ke rumah orang tua ketika siswa sakit, orang tua dipercayakan untuk lebih mengawasi anaknya di rumah dan dapat selalu membina akhlak anak, tidak boleh membawa Hp ke sekolah, dan orang tua seharusnya diberi pemahaman bahwa pembinaan akhlak anak dirumah menjadi salah satu faktor utama. Kerjasama dengan masyarakat adalah melakukan bakti sosial bersama, melakukan komunikasi via telepon apabila santri berkeliaran di luar pekarangan sekolah pada jam pelajaran, menegur santri apabila melakukan kesalahan, menggunakan mesjid untuk beribadah. Metode yang digunakan dalam membina akhlak siswa : metode nasehat, metode keteladanan, metode pembiasaan, metode persuasif, dan metode keagamaan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 06:15 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 06:15 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/24786 |
Actions (login required)
View Item |