KHOBILUL AZRI, - (2019) TRADISI BOLEK NAGOGHI DI DESA BATU SANGGAN KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU KABUPATEN KAMPAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF AQIDAH ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
UPLOAD PUSTAKA.pdf Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Khobil1010@gmail.com Tradisi bolek nagoghi atau baliak batobo merupakan suatu bentuk upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Batu Sanggan, upacara ini mempunyai makna yaitu sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan atas keberkahan rezeki dan ketentraman hidup yang di rasakan oleh masyarakat Desa Batu Sanggan dengan sebuah harapan agar kehidupan tetap aman dan dijauhkan dari segala macam persoalan bala dan musibah. Adapun maksud dan tujuan pokok dari tradisi bolek nagoghi adalah memberikan persembahan berupa kepala kerbau yang ditujukan kepada penghuni sungai Subayang yang dianggap telah menjaga masyarakat dan Desa yang ditempati dalam keadaan aman, tentram, sejahtera jauh dari segala macam persoalan-persoalan dan masalah. Karena itu, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek ritual upacara tradisi bolek nagoghi di Desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan difokuskan pada pelaksanaan upacara bolek nagoghi. Adapun metode yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan dengan pengumpulan data observasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah para informan yang terlibat langsung dengan pelaksanaan tradisi tersebut, yaitu tokoh adat, ninik mamak dan para tokoh masyarakat, dokumentasi serta buku-buku yang menunjang dalam penelitian tersebut. Sedangkan metode analisis data dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan tradisi bolek nagoghi di Desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar merupakan warisan nenek moyang dahulunya yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Namun selain itu tradisi bolek nagoghi juga mempunyai makna budaya mewujudkan dan menumbuhkan solidaritas diantaranya warga masyarakat. Hal ini terbukti secara bersama-sama mereka melakukan tradisi bolek nagoghi. Adapun saran yang bisa penulis sampaikan adalah terus dibina dan dilestarikan tradisi bolek nagoghi sebab sebagai salah satu aset budaya nasional yang mempunyai makna dan fungsi bagi masyarakat. Dalam pelaksanaan ritual bolek nagoghi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam harus diganti dengan cara-cara yang Islami agar dapat menghindarkan serta menjauhkan dari perbuatan syirik terhadap para pelakunya. Adapun saran penulis yang bisa dilanjutkan untuk penelitian ini adalah menjelaskan apa makna ritual bolek nagoghi secara filosofis. Kata Kunci: Tradisi Baliak Batobo Kenegrian Batu Sanggan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 11 Jan 2020 03:21 |
Last Modified: | 11 Jan 2020 03:22 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/24699 |
Actions (login required)
View Item |