NOFITRI CONSTANTIA, - (2019) HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMK TARUNA SATRIA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text gabung.pdf Download (21MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)

Abstract

Kemandirian belajar merupakan suatu kesiapan dari individu yang mau dan mampu untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan pihak lain dalam hal penentuan tujuan belajar, metode belajar, dan evaluasi hasil belajar. Ada dua faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar yaitu faktor endogen yang bersumber dari dalam dirinya sendiri seperti bakat, potensi intelektual, potensi pertumbuhan tubuhnya, keyakinan diri (efikasi diri) dan motivasi, sedangkan faktor eksogen yang bersumber dari luar dirinya seperti faktor lingkungan (Basri, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan motivasi belajar dengan kemandirian belajar pada siswa SMK Taruna Satria Pekanbaru. Hipotesis penelitian ada hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar dengan kemandirian belajar. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala Efikasi Diri dari Teori Bandura (1977) yang dimodifikasi dari skala General Self Efficacy (GSE) dari Schwarzer dan Jerusalem (1995), modifikasi skala motivasi belajar dari Uno (2011) dan modifikasi skala kemandirian belajar dari Steinberg (dalam Desmita, 2016). Berdasarkan hasil analisis regresi berganda ditemukan adanya hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar dengan kemandirian belajar diperoleh nilai F = 23,167 dan signifikansi 0,000 (p ≤ 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Sumbangan efektif efikasi diri dan motivasi belajar dengan kemandirian belajar sebesar 22,9%. Kata Kunci : efikasi diri, motivasi belajar, kemandirian belajar

Actions (login required)

View Item