MUHAMMAD RUSDI, 11521103431 (2020) Kontes Pemilihan Bujang dan Dara Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi Kasus di Kabupaten Siak). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (618kB) |
|
Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “ Kontes Pemilihan Bujang dan Dara Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi Kasus di Kabupaten Siak)”. Penelitian dilatar belakangi karena dalam kontes tersebut terdapat beberapa penampilan yang tidak sesuai untuk di tampilkan di depan khalayak umum. Seperti berjalan berlenggok-lenggok, memamerkan bentuk tubuh dan juga memamerkan kecantikan. sebagai masyarakat melayu yang beragama Islam seharusnya menjunjung tinggi nilai Islam. Namun pada kontes di Kabupaten Siak hukum Islam tidak dilaksanakan bahkan dilanggar. Oleh sebab itu peneliti merasa perlu melakukan pengajian lebih dalam seputar kontes pemilihan bujang dan dara tersebut agar dalam melaksanakan acara tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran tentunya dalam syari’at Islam. Jenis penelitin ini penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan mengumpulkan data dan informasi yang langsung dari responden. Adapun metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta buku-buku yang berkaitan atau yang ada hubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik analisa data menggunakan metode kualitatif serta menggunakan metode penulisan induktif, deduktif dan deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini 24 peserta bujang dan dara 22 pegawai dinas pariwisata 15 tokoh adat Kabupaten dan 12 tokoh agama Kabupaten . Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 13 orang. Yang terdiri dari 2 orang peserta bujang dan dara 3 orang pegawai dinas pariwisata 4 orang tokoh adat, dan 4 orang tokoh agama. Karena populasi dalam penelitian ini sedikit maka peneliti menjadikan sebagian saja sebagai sampel dengan metode penelitian Quota sampling. Setelah dilakukan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pertama, kontes bujang dan dara adalah kontes di mana mencari pemenang sebagai duta pariwisata yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh dinas Pariwisata. Yang ke dua Kontes bujang dan dara menurut hukum Islam yakni didalam hukum Islam ada istilah namanya tabarruj dan ikhtilat pada intinya tabarruj ini menampilkan sesuatu yang seharusnya ditutupi bagi seorang wanita itulah mengapa al-Qur’an telah menjelaskan sebaiknya wanita adalah di rumah. Sedangkan ikhtilat bercampur baur antara laki-laki dan perempuan tanpa ada pembatas. Namun pemerintah tetap menyelenggarakan kontes ini tanpa melihat pelanggaran syariat. Oleh karena itu penulis merasa perlu menggali lebih dalam mengenai kontes bujang dan dara ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 07 Jan 2020 07:21 |
Last Modified: | 07 Jan 2020 07:22 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/24475 |
Actions (login required)
View Item |