Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Penanganan Kasus Kecemasan Sosial Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru).

Tuppak Hutagaol, 11514103286 (2020) Penanganan Kasus Kecemasan Sosial Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (733kB)
[img] Text
GABUNG.pdf

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Tuppak Hutagaol (2019) : Penanganan Kasus Kecemasan Sosial Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor penyebab terjadinya kasus kecemasan sosial yang dialami siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. (2) untuk mengetahui penanganan kasus kecemasan sosial siswa dalam layanan bimbingan konseling di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 2 orang siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru yang di rekomendasikan oleh guru BK dan wali kelas X. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah penanganan kasus kecemasan sosial siswa dalam layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru. Untuk pengumpulan data digunakan wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif yaitu memaparkan apa adanya hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kasus kecemasan sosial yang dialami siswa adalah: (a) kehadiran orang yang baru dikenal di sekolah dikerenakan baru memasuki sekolah baru. (b) ketakutan akan evaluasi negatif dari teman ketika tampil di suatu acara di sekolah. (c) bertemu dengan guru yang di takuti atau guru yang otoriter di sekolah. (d) sulit menyesuaikan diri terhadap tempat yang baru. Sedangkan pelaksanaan layanan bimbingan konseling oleh guru bimbingan konseling untuk menangani kasus kecemasan sosial siswa disekolah adalah: (a) guru bimbingan konseling melaksanakan program mingguan dengan bidang bimbingan pribadi dan sosial melalui layanan konseling individual, konseling kelompok dan bimbingan kelompok sesuai dengan topik kecemasan sosial yang dialami siswa kelas X. (b) penggunaan teknik dalam layanan konseling individual, konseling kelompok dan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik sosiodrama dan teknik kursi kosong. (c) keterlibatan dalam menangani kecemasan sosial siswa perlu peran wali kelas dan teman sekelas, bahkan peran orang tua juga perlu dalam masalah kecemasan sosial siswa kelas X. (d) guru bimbingan konseling telah melakukan evaluasi untuk melihat perkembangan kecemasan sosial siswa seperti sudah ada perubahan, atau masih perlu melakukan konseling lanjutan. Bagi peneliti berikutnya agar dapat memiliki responden lebih banyak agar siswasiswa yang lainnya dapat terbantu dari masalah sosialnya. Kata kunci: Penanganan kasus, kecemasan sosial, layanan bimbingan konseling.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.238 Sekolah Menengah Atas, SMA
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: ftk -
Date Deposited: 07 Jan 2020 06:50
Last Modified: 07 Jan 2020 06:51
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/24460

Actions (login required)

View Item View Item