Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMIKIRAN HUKUM ISLAM MUHAMMAD ‘ALI AL-SHA<BU<NI} DALAM KITAB TAFSIR RAWA<I’U AL-BAYA<N : Studi Analisis Terhadap Ayat-Ayat Perkawinan

Junaidi, - (2020) PEMIKIRAN HUKUM ISLAM MUHAMMAD ‘ALI AL-SHA<BU<NI} DALAM KITAB TAFSIR RAWA<I’U AL-BAYA<N : Studi Analisis Terhadap Ayat-Ayat Perkawinan. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

[img] Text (BAB I, II, III, V DLL)
BAB I, II, III, V.pdf

Download (10MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV UPLOAD.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Junaidi (NIM 31695104849) :Pemikiran Hukum Islam Muhammad ‘Ali al-Shābūni dalam Kitab Tafsir Rawa>i’u al-Baya>n : Studi Analisis Terhadap Ayat-ayat Perkawinan. Pemikiran hukum Islam menjadi fokus kajian ini. Al-Qur’a>n yang dapat digali melalui kajian tafsir merupakan salah satu khasanah keislaman yang memberikan kontribusi positif dan konstruktif bagi sejarah pemikiran hukum Islam. Tafsir dengan corak pemikiran hukum Islam, khsususnya hukum keluarga yang menyentuh kepada kajian sosiologis dalam menafsirkan Al-Qur’a>n, khususnya di era kontemporer cukup sulit untuk ditemukan. Atas dasar itu, dan dari hasil telaah penulis, salah seorang mufassir abad ini yang mencoba untuk memadukan pendekatan sosiologis-yuridis yang dalam disiplin ilmu tafsir biasa dikenal dengan corak ada>b al-ijtima>’i adalah Muhamad ‘Ali al-Sha>bu>ni} dalam kitab tafsirnya Rawa>i’u al-Baya>n Tafsi>ru A{ya}t al-Ahka>m min al-Qur’a>n. Untuk menemukan corak sosiologis-yuridis itu penulis mengkaji dengan tiga pendekatan rumusan masalah: seputar anjuran menikah, khitbah, dan mahar; seputar problematika rumah tangga; dan yang berhubungan dengan putusnya suatu ikatan pernikahan. Tahapan yang dilalui dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi ayat-ayat perkawinan dari data primer dan sekunder yang tidak lepas dari rumusan masalah. Data-data yang bersumber dari data primer dan sekunder diolah melalui metode analisis isi (content analisys) terhadap pemikiran Hukum Islam ‘Ali al-Sha>bu>ni} dalam menafsirkan ayat-ayat perkawinan dan korelasinya dalam konteks sosiologis. Semoga penelitian ini bermanfaat secara luas kepada masyarakat muslim Indonesia dan dunia dalam mengaplikasikan Al-Qur’a>n dalam kehdidupan nyata. Setelah melakukan penelitian dalam waktu yang cukup singkat, ditemukan bahwa pemikiran ‘Ali al-Sha>bu>ni} dipengaruhi oleh para mufassir sebelumnya seperti Al-Thabary, Al-Razi, Ibnu Katsir dan beberapa tokoh lainnya yang dikolaborasikan dengan pemikiran fuqaha seperti Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal. Perbedaan itu terletak hanya pada metode menafsirkan ayat-ayat hukum dengan menggunakan teknis 10 langkah. Di antara 10 itu, maka istinbat hukum (al-Ahka>m al-Syar’iyah) dan filosofi penerapan syari’ah (hikmat al-tasyri’) memberi corak tersendiri dalam tafsir tersebut. Di sanalah ditemukan pokok-pokok pikiran ‘Ali al-Sha>bu>ni} yang berkaitan dengan sosiologis-yuridis. Bagi ‘Ali al-Sha>bu>ni}, ayat-ayat hukum seperti anjuran menikah, khitbah dan mahar merupakan peristiwa sosial yang interaksinya saling membutuhkan. Menikah adalah kebutuhan biologis sekaligus kebutuhan sosiologis untuk membentuk tatanan sosial yang baik. Itulah sebabnya, ketika problema rumah tangga terjadi seperti nusyu>z, syiqa>q dan li’a>n, proses penyelesaiannya bertujuan untuk menjaga kebaikan keluarga yang berpengaruh dengan kebaikan sosial. Dalam kasus perceraian, ‘Ali al-Sha>bu>ni} melihatnya sebagai fenomena kemanusiaan, bahwa ada manusia yang mampu dalam memimpin keluarga, ada yang gagal dalam pembinaannya. Kata kunci: pemikiran, hukum keluarga

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 06 Jan 2020 03:05
Last Modified: 06 Jan 2020 03:09
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/24230

Actions (login required)

View Item View Item