ISMAIL PANE (2017) PERBEDAAN QIRÂ’AT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENAFSIRAN AL-QURÂN (Analisis Qirâ’at Sab‘ah Pada Kitab Tafsîr al-Munîr Karya Wahbah al-Zuhailî). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. 201761TH-S2 COVER.pdf Download (345kB) |
|
Text
2. 201761TH-S2 Pengesahan Tim Penguji.pdf Download (512kB) |
|
Text
3. 201761TH-S2KATA PENGANTAR.pdf Download (608kB) |
|
Text
4. 201761TH-S2 DAFTAR ISI.pdf Download (461kB) |
|
Text
5. 201761TH-S2 ABSTRAK.pdf Download (619kB) |
|
Text
6. 201761TH-S2 BAB I.pdf Download (780kB) |
|
Text
7. 201761TH-S2 BAB II ok.pdf Download (643kB) |
|
Text
8. 201761TH-S2 BAB III ok.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. 201761TH-S2 BAB IV ok.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
10. 201761TH-S2 BAB V.pdf Download (542kB) |
|
Text
11. 201761TH-S2 Daftar Pustaka.pdf Download (400kB) |
Abstract
Seiring berkembangnya dunia Islam, Qirâ’at juga semakin menyebar ke beberapa penjuru negara dan banyak dipelajari oleh umat muslim. Hingga mulai muncullah banyak versi bacaan, yang sebagian telah diakui validitasnya, yaitu memang benar berasal dari Nabi, namun sebagian Qirâ’at masih diragukan kebenarannya, dan ada kemungkinan tidak berasal dari Nabi. Oleh karena itu, ulama Qurra’ mensyaratkan tiga kriteria untuk mengvalidasi versi Qirâ’at tersebut. Ketiga syarat tersebut adalah pertama diriwayatkan melalui sanad mutawâtir, kedua, sesuai dengan mushaf utsmani dan ketiga, sesuai dengan kaidah bahasa Arab. tujuannya untuk mengetahui ayat-ayat al-Qur’ân yang berbeda Qirâ’at (bacaan) dan Pengaruhnya terhadap penafsiran Wahbah al-Zuhailî dalam Tafsîr al-Munîr. Maka yang menjadi pokok penelitian Tesis ini adalah menguraikan bagaimana Wahbah al-Zuhailî menggunakan Qirâ’at yang berbeda dalam Tafsîr al-Munîr Surat al-Baqarah, serta bagaimana Pengaruh Qirâ’at yang berbeda terhadap penafsiran al-Qur’ân Surat al-Baqarah menurut Wahbah al-Zuhailî. Penelitian ini termasuk dalam jenis/kategori pustaka (library research) ini menitik beratkan pada literatur dengan cara menganalisis muatan isi dari literatur-literatur yang terkait dengan penelitian baik dari sumber data primer maupun skunder. Data primer yang disajikan adalah Tafsîr al-Munîr. Sedangkan data skundernya adalah berupa referensi-referensi yang secara tidak langsung terkait dengan tema. Adapun kesimpulannya adalah Wahbah al-Zuhailî menggunakan perbedaan Qirâ’at sebagai salah satu instrument penafsirannya, bahkan di dalam surat alBaqarah yang jumlah ayatnya 286 yang mempunyai perbedaan Qirâ’at sampai 184 kata/kalimat dijumpai pada 123 ayat, beliau menggunakan Qirâ’at Imam yang tujuh (Imam Qirâ’at Saba‘ah). Dan Wahbah al-Zuhailî menafsirkan ayat-ayat yang berbeda Qirâ’atnya menunjukkan adanya pengaruh terhadap penafsiran alQur’ân. Akan tetapi, tidak semua perbedaan Qirâ’at dalam al-Qur’ân berpengaruh kepada penafsiran, khususnya Surat al-Baqarah. Bisa dibuktikan pada penafsiran ayat 222 Surat al-Baqarah. Namun, Wahbah al-Zuhailî menyebutkan bahwa perbedaan Qirâ’at (bacaan) dalam Surat al-Baqarah ternyata yang berpengaruh terhadap penafsiranya hanya ayat 222, Sedangkan ayat 37 dan 259 dan lainnya tidak berpengaruh terhadap penafsirannya dan memiliki makna yang berbeda, akan tetapi tujuannya sama
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam 200 Agama |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Tafsir Hadist |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 06:36 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 06:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/24000 |
Actions (login required)
View Item |