Azizah Ziadatul Mahsuri, - (2019) ANALISIS PEMILIHAN RISIKO RANTAI PASOK BERDASARKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR). (Studi Kasus : PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit II Dumai). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (BAB IV)
TUGAS AKHIR-AZIZAH ZIADATUL MAHSURI (Bab IV).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
Text (SEMUA FILE (exc BAB IV))
TUGAS AKHIR-AZIZAH ZIADATUL MAHSURI Watermark (exc BAB 4).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
ANALISIS PEMILIHAN RISIKO RANTAI PASOK BERDASARKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) (Studi Kasus: PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit II Dumai) Azizah Ziadatul Mahsuri1, Misra Hartati2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas No. 155 Simpang Baru, Panam, Pekanbaru, 28293 Email: azizahziadatul52@gmail.com, misrahartati@gmail.com ABSTRAK PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit II Dumai merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang pengolahan minyak dan gas. Pada aktivitas bisnis terdapat risiko yaitu keterlambatan kapal yang berisi bahan baku. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mencari risiko tertinggi yang ditimbulkan serta melakukan usulan perbaikan untuk meminimumkan risiko yang terjadi akibat keterlambatan kapal supply bahan baku, dari Tuban menuju Kilang RU II Dumai, menggunakan metode HOR (House of Risk). HOR dibagi menjadi 2 fase: pertama, identifikasi risiko dan memberikan prioritas rank of number dari nilai ARP. Fase 2 melakukan penyusunan tindakan penanganan untuk menghasilkan preventive action yang efektif. Terdapat 3 jaringan rantai pasok yaitu, suppliers, manufactruring, distribution. Proses bisnis pengadaan terbagi menjadi 4 yaitu: plan, make, source, and delivery. Identifikasi risiko dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner occurence dan saverity dari variabel risiko. Fase 1, dihasilkan risk agent terpilih yang berdasarkan nilai ARP dan konsep diagram pareto yaitu: A4 (642), A2 (585), A10 (552), A5 (540) dan A8 (300). Fase 2 menghasilkan PA dengan skala nilai deggre of difficulty (3,4,5), memilih rank of priority. Solusi yang dilakukan adalah perusahaan bisa meminimumkan produksi, memperhatikan pelayanan, melakukan negosiasi, melakukan perencanaan penambahan tanki minyak jenis BUCO. Kata Kunci: HOR (House of Risk), Manajemen Risiko, SCM (Supply Chain Management), SCOR (Supply Chain Operation Reference).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 12 Dec 2019 03:35 |
Last Modified: | 12 Dec 2019 03:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/23171 |
Actions (login required)
View Item |