Ruzik Kurniawan, - (2019) Pengawasan Retribusi Rekreasi Air Terjun Guruh Gemurai Kasang Dalam Perspektif Fiqih Siyasah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (542kB) |
|
Text
GABUNG.pdf Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Ruzik Kurniawan (2019) : Pengawasan Retribusi Rekreasi Air Terjun Guruh Gemurai Kasang Dalam Perspektif Fiqih Siyasah. Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang ditetapkan. Pengawasan juga bisa diartikan seluruh penyelenggaraan pengawasan oleh seluruh aparat pengawasan fungsional dan pengawasan atasan lansung oleh semua pejabat pimpinan dari yang paling bawah sampai denga yang tertinggi. Tempat rekreasi air terjun Guruh Gemurai Kasang Kabupaten Kuantan Singingi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 18 Tahun 2012 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi. Air terjun Guruh Gemurai merupakan salah satu objek wisata yang populer di Kabupaten Kuantan Singingi. Dengan populer nya air terjun Guruh Gemurai di Kabupaten Kuantan Singingi pasti ada kendala yan dihadapi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi agar air terjun ini selalu populer dikalangan wisatawan domestik. Dengan adanya pungutan liar yang ada dikawasan guruh gemurai apabila dibiarkan akan menjadi masalah moril dan keresan yang terjadi dikalangan pengunjung dan menyebabkan kurang nya penurunan wisatawan, dengan hal ini akan berimbas juga dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuantan Singingi. Dengan adanya pungutan liar maka Pemerintah disini yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi Perlu adanya pengawasan terhadap Retribusi Daerah di kawasan air terjun guruh gemurai. Berdasarkan hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut. Adapun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pengawasan retribusi rekreasi air terjun Guruh Gemurai menurut Perda Nomor 18 Tahu 2012. Serta apa saja faktor-faktor penghambat dan kendala dalam pengawasan retribusi air terjun Guruh Gemurai Kasang di Kabupaten Kuantan Singingi. Dan bagaimana pengawasan retribusi rekreasi air terjun Guruh Gemurai Kasang di Kabupaten Kuantan Singingi dalam perspektif fiqih siyasah. Penelitian ini bersifat lapangan yang belokasi di Kabupaten Kuantan Singingi, semetara itu dalam mendapatkan data dilapangan, penulis lakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian penulis analisis dengan Yuridis Empiris, yaitu penelitian dilakukan dengan jalan membandingkan antara aspek hukum yang berlaku dengan kenyataan yang berlaku di lapangan. Dari penelitian yan penulis lakukan terdapat bahwa pemerintah kabupaten kuantan singingi yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kuantan Singingi melakukan pemantauan yang dilakukan oleh jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuantan Singingi masih adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum di areal kawasan wisata air terjun guruh gemurai. Selain itu masih banyaknya pungutan liar yang dilakukan, masih kurang efektifnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi, selain itu Dinas Pariwisata kurang mempromosikan berapa besaran karcis masuk untuk objek wisata air terjun. Dinas Pariwisata adalah penegak hukum bagi setiap yang melanggar pelanggaran al hisbah. Termasuk didalamnya pelanggaran terhadap sikap sewenang wenang melakukan pungutan liar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 06:40 |
Last Modified: | 28 Nov 2019 06:44 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22847 |
Actions (login required)
View Item |