MONICA SATRY UTAMI (2017) ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI IJARAH DALAM PEMBIAYAAN GADAI EMAS PADA PT. PEGADAIAN SYARIAH (STUDI KASUS PADA KANTOR CABANG PEGADAIAN SYARIAH AHMAD YANI KOTA PEKANBARU). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. COVER (2017378AKN).pdf Download (178kB) |
|
Text
2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (399kB) |
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (197kB) |
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (291kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (292kB) |
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (462kB) |
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (569kB) |
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (247kB) |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Download (342kB) |
|
Text
10. BAB V (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB) |
|
Text
11. BAB VI (1).pdf Download (211kB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (208kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi ijarah dalam pembiayaan gadai emas yang dilakukan di Pegadaian Syariah Kantor Cabang Ahmad Yani Kota Pekanbaru. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Untuk teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer yang berasal dari observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berasal dari dokumentasi dan studi pustaka baik dari media cetak maupun online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perlakuan akuntansi ijarah yang diberlakukan di Pegadaian Syariah, dalam hal pengakuan dan pengukuran sepenuhnya telah sesuai dengan PSAK No. 107, namun dalam aspek penyajian dan pengungkapan belum melakukannya, ini dikarenakan Pegadaian Syariah Kantor Cabang Ahmad Yani Kota Pekanbaru hanya menjalankan operasional by sistem dan membuat laporan harian, sedangkan dalam hal penyajian laporan keuangan telah menjadi tanggung jawab dari pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kota Pekanbaru. Sedangkan dalam penerapan akuntansi ijarah terdapat sedikit perbedaan dengan Fatwa DSN yang menyatakan bahwa biaya penyimpanan tidak boleh berdasarkan nilai pinjaman, hal ini disadari karena adanya pemberian diskon kepada rahin (nasabah) yang tidak memaksimalkan pinjamannya dan biaya ujroh yang dipatok berdasarkan marhun bih (nilai pinjaman). Kata kunci : Ijarah, Rahn Emas, Pembiayaan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 107, Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) tentang Ijarah, Rahn dan Rahn Emas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 07:38 |
Last Modified: | 25 Nov 2019 07:38 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22794 |
Actions (login required)
View Item |