Edy Giyarno (2017) Konsep Bid’ah Dalam Perspektif ‘Izz Al-Dîn Ibn ‘Abd Al-Salâm ( 577- 660 H / 1181 - 1261 M ). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text 1. 201732HK-S2 COVER.pdf Download (271kB)
	Text 2. 201732HK-S2 PENGESAHAN.pdf Download (288kB)
	Text 3. 201732HK-S2 KATA PENGANTAR.pdf Download (281kB)
	Text 4. 201732HK-S2 DAFTAR ISI.pdf Download (289kB)
	Text 5. 201732HK-S2 ABSTRAK.pdf Download (322kB)
	Text 6. 201732HK-S2 BAB I.pdf Download (614kB)
	Text 7. 201732HK-S2 BAB II.pdf Download (660kB)
	Text 8. 201732HK-S2 BAB III.pdf Download (925kB)
	Text 9. 201732HK-S2 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB)
	Text 10. 201732HK-S2 BAB V.pdf Download (270kB)
	Text 11. 201732HK-S2 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (318kB)

Abstract

Umat Islam, berdasarkan wasiat Rasulullah SAW. telah sepakat untuk menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai sumber rujukan utama dalam beragama. Namun demikian dalam memahami beberapa istilah agama terjadi perbedaan pendapat. Hal itu adalah konsekwensi dari banyaknya dalil yang bersifat mujmal juga adanya dalil yang bersifat dzani dan perbedaan metode ijtihad yang digunakan. Salah satu tema yang manjadi perbedaan pendapat adalah masalah bid’ah. Secara umum perbedaan pendapat dalam masalah bid’ah ada dua yaitu pendapat yang mengatakan bahwa semua bid’ah adalah sesat dan pendapat yang membagi bid’ah menjadi dua, bid’ah dhalalah dan bid’ah hasanah. ‘Izz alDîn ibn Abd al-Salâm menawarkan konsep yang berbeda dalam masalah bid’ah ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep bid’ah yang dikemukakan oleh imam ‘Izz al-Dîn ibn Abd al-Salâm dan mengetahui latar belakang yang mendasari pemikiran imam ‘Izz al-Dîn ibn Abd al-Salâm. Tesis ini merupakan penelitian pustaka, untuk mendekati pokok permasalahan dipergunakan metode penelitian hukum normatif yaitu bertumpu pada data primer, sekunder dan tersier, dimaksudkan untuk mengetahui konsep bid’ah menurut prespektif ‘Izz al-Dîn Ibn Abd al-Salâm dan latar belakang yang mendasari pemikirannya. Pendapat Imam ‘Izz al-Dîn ibn Abd al-Salâm yang masyhur tentang bid’ah adalah bahwa bid’ah itu terbagi menjadi lima, yaitu bid’ah wajib, bid’ah haram, bid’ah sunnah, bid’ah makruh dan bid’ah mubah. Imam ‘Izz al-Dîn ibn Abd alSalâm tidak memposisikan bid’ah sebagai hukum, tetapi menjadikan bid’ah sebagai objek hukum yang harus di timbang dengan kaidah hukum yang lima tersebut. Latar belakan pemikiran Imam ‘Izz al-Dîn ibn Abd al-Salâm ini adalah didasari sikap para sahabat Nabi SAW. terhadap perkara baru dalam agama. Perkara baru yang muncul ada yang diterima tanpa syarat, ada yang di terima dengan protes, ada yang di tolak sama sekali. Pendapat Imam ‘Izz al-Dîn ibn Abd al-Salâm dianggap final oleh para ulama sehingga banyak ulama yang mengikuti pendapat Imam ‘Izz al-Dîn ibn Abd al-Salâm ini.

Actions (login required)

View Item