DWIGA MONIQ ADELIN, 11542204042 (2019) PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMPERBAIKI PERILAKU REMAJA DI LPKA KELAS II PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
pembahasan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (574kB) |
|
Text
GABUNGAN.pdf Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK DWIGA MONIQ ADELIN (2019): “PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMPERBAIKI PERILAKU REMAJA DI LPKA KLAS II PEKANBARU”. Umumnya setiap orang berpotensi untuk melakukan penyimpangan perilaku, tetapi setiap orang mempunyai pengendalian diri untuk mengatasi hal tersebut. Namun cara pandang orang berbeda dalam menangani masalahnya, ada yang berhasil dan ada juga yang terjebak dalam masalah sehingga melakukan berbagai cara dari yang dapat diterima oleh logika sampai yang tidak bisa diterima oleh logika begitupun yang terjadi pada remaja di LPKA yang mengakibatkan mereka masuk ke dalam LPKA dan tidak sedikit dari remaja yang tidak patuh kepada peraturan yang ada di LPKA. Adversity quotient adalah kecerdasan seseorang dalam menghadapi rintangan atau kesulitan secara teratur dan juga membantu individu memperkuat kemampuan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan hidup sehari-sehari. Perilaku menyimpang merupakan hasil dari proses sosialisasi yang tidak sempurna, hal ini sering terjadi pada masa remaja karena pada fase ini remaja di anggap sebagia proses pencari jati diri dan itu membuat remaja rentan mengalami perilaku menyimpang, ada pun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Adversity quotient dalam memperbaiki prilaku. Dalam kajian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif agar dapat diketahui adanya pengaruh Adversity quotient dalam memperbaiki perilaku remaja. Responden dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 15 -21 tahun yang berjumlah 40 remaja di LPKA Klas II Pekanbaru. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana dengan menggunakan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian diketahui bahwa df atau dk (drajat kebebasan) = n-2 = 40-2 = 38 (t tabel 38 = 2,02), ternyata t hitung t tabel atau (-0,919) (2,02), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa tidak ada pengaruh adversity quotient dalam memperbaiki perilaku remaja di LPKA Klas II Pekanbaru Kata Kunci: Adversity Quotient, Perilaku
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.56 Etika Moral Islam dalam Hal Tertentu |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | fdk - |
Date Deposited: | 19 Nov 2019 07:30 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 07:30 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22606 |
Actions (login required)
View Item |