Aljufri (2017) Eksistensi Pegawai Pencatat Nikah (PPN ) sebagai Mediator dalam Menyelesaikan Sengketa Wali ‘Adhal (Studi Kasus di KUA Kecamatan Perhentian Raja). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. 201717HK-S2COVER.pdf Download (268kB) |
|
Text
2. 201717HK-S2PENGESAHAN.pdf Download (293kB) |
|
Text
3. 201717HK-S2KATA PENGANTAR.pdf Download (269kB) |
|
Text
4. 201717HK-S2DAFTAR ISI.pdf Download (267kB) |
|
Text
5. 201717HK-S2ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (331kB) |
|
Text
6. 201717HK-S2BAB I.pdf Download (381kB) |
|
Text
7. 201717HK-S2BAB II.pdf Download (573kB) |
|
Text
8. 201717HK-S2BAB III.pdf Download (280kB) |
|
Text
9. 201717HK-S2BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) |
|
Text
10. 201717HK-S2BAB V.pdf Download (273kB) |
|
Text
11. 201717HK-S2DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (286kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh wali nikah yang enggan untuk menikahkan atau ‘adhal terhadap anak yang berada di bawah perwaliannya sehingga untuk seseorang dapat menikah harus melalui putusan pengadilan agama guna menetapkan wali nikahnya, cara ini tentunya mempunyai dampak negatif seperti waktu dan biaya yang harus dikeluarkan. Kasus pernikahan wali ‘adhal ini apabila tidak ditangani secara bijaksana, maka akan menimbulkan kesenjangan hubungan antara perempuan dan wali nikahnya, bahkan sangat mungkin terjadi sengketa yang berkepanjangan. Oleh karena itu PPN diharapkan dapat menyelesaikan persoalan seperti wali ‘adhal sehingga tidak terjadi perselisihan antara wali dan anaknya. Permasalahan yang penulis rumuskan dalam penelitian ini adalah Adalah Bagaimana Eksistennsi Pegawai Pencatat Nikah (PPN) sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa pernikahan wali ‘adhal di KUA Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Bagaimanakah kasus- kasus pernikahan wali ‘adhal dan cara penyelesaian sengketa pernikahan karena wali ‘adhal di KUA KUA Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Bagaimana analisis terhadap Eksistensi Pegawai Pencatat Nikah (PPN) sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa pernikahan wali ‘adhal di KUA Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan lokasi penelitian yaitu di KUA Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sengketa wali ‘adhal yang dapat diselesaikan oleh PPN, maka semua kasus sengketa yang terjadi tidak berlandaskan kepada ke’adhalan (penolakan)yang perbolehkan, dikarenakan kesalah pahaman dan kurang mengerti akan alasan- alasan penolakan yang dilakukannya. Adapun alasan ke’adhalan wali yang terjadi di KUA Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar sebagai berikut: Ras, suku dan budaya yang berbeda, pekerjaan dianggap kurang mapan, pendidikan yang tidak seimbang, usia yang dianggap belum matang untuk berumahtangga, tidak sesuai kriteria yang diinginkan oleh wali, merasa dikhianati dan dibuat malu dengan tindakan hamil di luar nikah, keinginan wali agar menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu. Adapun mediator yang dilakukan oleh PPN adalah melalui pendekatan agama, psikologis dan sosiologis, sehingga persengketaan dapat diselesaikan di tingkat KUA tanpa harus sampai kepengadilan yang memakan waktu dan biaya.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 04:58 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 04:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22533 |
Actions (login required)
View Item |