Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS AYAT-AYAT MUTASYABIH MENURUT ZAMAKHSYARI DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF

Saleh (2011) ANALISIS AYAT-AYAT MUTASYABIH MENURUT ZAMAKHSYARI DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2011_201136-.pdf

Download (681kB) | Preview

Abstract

Skiripsi ini bejudul : “Analisis Ayat-Ayat Mutasyabih Menurut Zamakhsyari Dalam Tafisr al-Kasysyaf”. Penulis sengaja memilih tema ini karena penulis merasa tertarik dan penting untuk dikaji. Tema ini merupakan hal yang penting untuk dikaji karena berhubungan dengan akidah kepada Allah SWT. Sebagai umat manusia yang beriman kepada Allah, agar keimanan yang ia pegangi tidak tergelincir dari keimanan yang sebenarnya tentu diperlukan aturan atau batasan-batasan tertentu yang harus diketahui. Seperti mengenali sifat Allah yang telah tertulis dalam al-Qur’an. Terkadang ayat al-Qur’an bila menyebutkan sifat Allah, diungkapkan dengan bahasa yang tidak jelas sehingga membuat pemahaman yang berbeda-beda kilangan para pengkaji. Untuk menyelesaikan masalah ini maka dibutuhkan penafsiran ayat yang lebih dalam agar tidak salah dalam memahaminya. Oleh karena itu penulis memilih penafsiran Zamakhsyari terhadap ayat yang kurang jelas maknanya atau yang lebih dikenal dengan ayat mutasyabih. Adapun metode yang penulis gunakan dalam megungkapkan makna ayat mutasyabih yang terdapat dalam al-Qur’an adalah metode tematik, penulis berusaha menghimpun ayat-ayat mutasyabih dalam al-Qur’an yang berhubungan dengan sifat tuhan, kemudian diklasidikasi, dan memilih ayat yang menurut perlu untuk dijelaskan dalam tulisa ini. Untuk lebih menambah wawasan terhadap pengertian makna ayat yang diteliti penulis memuat penafsiran dari ulama lain yang menurut penulis perlu untuk dimuat. Selanjutnya dibagian akhir tulisan ini penulis membuat kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun kesimpulan yang penulis dapatkan adalah, bahwa ayat-ayat mutasyabih yang terdapat dalam al-Qur’an menggambarkan bahwa Allah sama dengan makhluknya. Untuk menghindari adanya kesamaan Khalik dengan makhluk, Zamakhsyari muncul dengan penafsirannya yang benar-benar menghindarkan sang Khalik dari segala yang memungkinkan ada sekutu baginya. Penafsiran yang dilakukan oleh Zamakhsyari tidak jauh berbeda dengan penafsiran ulama lainnya terutama dari kalangan Ahlusunnah, kalaupun ada perbedaan hanya berkisar pada penambahan dan pengurangannya yang tidak sampai pada penafsiran yang bertolak belakang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 29 Dec 2015 04:18
Last Modified: 29 Dec 2015 04:18
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/225

Actions (login required)

View Item View Item