SRI NUR KUMALA SARI, 11522203997 (2019) PENERAPAN KONSEP SIMSARAH (MAKELAR) PADA PENJUALAN PERKEBUNAN PERKAPLINGAN DITINJAU PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi Kasus Desa Kampung Sawah Kecamatan Seberida). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
|
Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Sri Nur Kumala Sari: Penerapan Konsep Simsarah (makelar) pada Penjualan Perkebunan Perkaplingan Ditinjau Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus Desa Kampung Sawah Kecamatan Seberida) Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya simsarah pada penjualan perkaplingan di Desa Kampung Sawah Kecamatan Seberida yang menjadi kebiasan dalam penjualan perkaplingan. Adapun yang melatar belakangi dalam simsarah adalah dimana mayoritas warga Desa Kampung Sawah melakukan jual beli kapling dengan memberikan upah kepada si pemakelar karena sudah membantu mencarikan pembeli sehingga terjadi sebuah asimsarah dimana seorang pemakelar memanfaatkan pekerjaannya dengan mengambil upah yang tidak sesuai dengan kesepakatannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan simsarah di desa kampung sawah, kemudian bagaimana tinjauan fiqh muamalah pada simsarah dari penjualan perkebunan di Desa Kampung Sawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana penerapan simsarah dan untuk menjelaskan bagaimana tinjauan fiqh muamalah pada simsarah dalam penjualan perkebunan di Desa Kampung Sawah Kecamatan Seberida. Penelitian ini dilaksanakan langsung lapangan, populasi dari penelitian ini berjumlah 50 orang adapun sampel yang digunakan yaitu random sampling sehingga dapat memilih sampel penelitian sebanyak 30 orang. Pendataan primer penelitian ini di peroleh langsung di lapangan dengan menggunakan teknik triangulasi (observasi, wawancara, dan angket) dengan melampirkan berapa dokumentasi. Selain itu, dilengkapi dengan data skunder yang diperoleh dari literatur dan beberapa buku serta bahan-bahan yang terkait dengan permasalahan yang diteliti, sedangkan metode analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu setelah semua data di kumpulkan maka di klasifikasikan dalam pemaparan dan penjelasan. Dalam analisis data yang ditinjau dari fiqh muamalah, maka dapat di simpulkan bahwa simsarah yang ada di Desa Kampung Sawah Kecamatan Seberida, tidak diperbolehkan dalam syariat Islam akan tetapi, masyarakat di desa Kampung Sawah Kecamatan Seberida masih bisa diarahkan dengan memberi tahu bagaimana cara menjual belikan sesuatu yang tidak melanggar syariah dan asalkan tidak mendaangkan kemudharatan dalam jual beli. Walaupun dalam praktik lapangannya masih ada yang menggunakan simsarah (makelar).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 15 Nov 2019 07:55 |
Last Modified: | 15 Nov 2019 07:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22445 |
Actions (login required)
View Item |