PUTRI YANTI, 11521204312 (2019) ANALISIS PEMBATALAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA PEKANBARU OLEH PENGADILAN TINGGI AGAMA RIAU TERHADAP PUTUSAN NOMOR 1287/PDT.G/2017/PA.PBR TENTANG CERAI TALAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	Text GABUNGAN OK.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar belakang penulis mengambil judul ini karena terjadi perbedaan putusan dalam mengambil putusan terhadap perkara cerai talak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan pembatalan putusan Pengadilan Agama Pekanbaru oleh Pengadilan Tinggi Agama Riau tentang cerai talak dan mengetahui analisis yuridis-normatif terhadap pertimbangan hukum putusan pengadilan tingkat banding yang membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama tentang cerai talak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) yang bersifat studi kasus dari tahun 2017-2018 terdapat 3 kasus pembatalan putusan oleh pengadilan tingkat banding tetapi penulis hanya membahas 1 putusan saja, data primer berupa putusan Pengadilan Agama Pekanbaru No.1287/Pdt.G/2017/Pa.Pbr Dan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Riau No. 0009/Pdt.G/2018/Pta.Pbr, data sekunder buku-buku yang berkaitan dengan judul seperti Kompilasi Hukum Islam dan undang-undang peradilan agama. Teknik pengumpulan data dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisa komperatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa Alasan Pengadilan Agama Pekanbaru menolak terhadap perkara cerai talak ini karena Pengadilan Agama Pekanbaru menilai saksi yang diajukan pihak pemohon tidak memenuhi sebagai syarat saksi formil dan materil. Sedangkan Pengadilan Tinggi Agama Riau membatalkan putusan Pengadilan Agama Pekanbaru karena melihat dari pengakuan bahwa terbanding mengakui dalil-dalil gugatan yang disampaikan oleh pemohon, dan melihat dari sisi kondisi rumah tangga pemohon dan termohon tidak harmonis Pengadilan Tinggi Agama Riau memutuskan perkara ini berdasarkan pasal 39 ayat (2) undang-undang no 1 tahun 1974 tentang perkawinan, dan pasal 19 huruf (f) peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) kompilasi hukum Islam.

Actions (login required)

View Item