ERIK SUSANTO, 11327102137 (2019) PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TERKAIT PERSELISIHAN HARGA BARANG BERDASARKAN PERMENDAG NOMOR 35M-DAG/PER/7/2013 TENTANG PENCANTUMAN HARGA BARANG DAN JASA YANG DIPERDAGANGKAN DI INDOMARET. (STUDI KASUS INDOMARET DI KECAMATAN TAMPAN). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text bab 1, 2,3,5.pdf Download (1MB)
	Text (BAB IV) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (652kB)

Abstract

Skripsi ini membahas Pelaksanaan Permendag Nomor 35m-Dag/Per/7/2013 Tentang Pencantuman Harga Barang Dan Jasa Yang Diperdagangkan Di Indomart. (Studi Kasus Indomart Kecamatan Tampan). Masyarakat saat ini lebih cenderung memilih berbelanja di indomaret dari pada berbelanja di pasar tradisional hal tersebut dikarenakan Indomaret menjual produk produk yang lebih lengkap, tata ruang yang rapi, bersih, aman serta nyaman, dibandingkan dengan pasar tradisional. Indomaret yang memiliki produk produk yang lengkap dan tata ruang yang rapi, indomaret juga tidak lepas dari kelemahan dalam berdagang yaitu sering terjadi selisih pada harga barang yang tertera di display dengan harga yang harus dibayar dikasir. Bedasarkan pasal 7 ayat (2) Permendag mengatur bahwa dalam hal terdapat perbedaan antara harga barang atau tarif barang atau jasa yang dicantumkan dengan harga atau tarif yang dikenakan pada saat pembayaran yang beraku adalah harga tarif yang terendah. Selanjutnya dari adanya masalah tersebut maka diperlukan adanya kajian kembali mengenai Permendag Nomor 35m-Dag/Per/7/2013 Tentang Pencantuman Harga Barang Dan Jasa Yang Diperdagangkan Di Indomart. Rumusan masalah yang menjadi kajian dalam tulisan ini adalah bagaimana pelaksanaan Nomor 35m-Dag/Per/7/2013 Tentang Pencantuman Harga Barang antara di kasir dan di display pada Indomaret di kecamatan Tampan Pekanbaru. Serta Apa penyebab perbedaan harga barang antara harga di Display dan di Kasir pada Indomaret yang ada di Kecamatan Tampan Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan bagi pelaku usaha khususnya indomaret agar untuk dapat mempertanggungjawabkan terhadap kerugian yang diderita konsumen dari akibat adanya perselisihan harga pada label di display dan di kasir berdasarkan permendag Nomor 35m-Dag/Per/7/2013 Tentang Pencantuman Harga Barang Dan Jasa Yang Diperdagangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 orang yang terdiri dari 31 karyawan indomaret , 5 konsumen dan 1 disperidag pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan Permendag Nomor 35m-Dag/Per/7/2013 belum terlaksana secara efektif sebagaimana untuk memberikan harga termurah sehingga menumbuhkan rasa pertanggungjawaban bagi para pelaku usaha karena perselisihan harga barang tersebut sangat merugikan konsumen dan perbedaan harga yang masih terjadi di indomaret kecamatan tampan merupankan dari kelalaian karyawan yang kurang teliti.

Actions (login required)

View Item