Rina Putrianingsih, - (2019) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENGAKUAN LA NYALLA SEBARKAN HOAX JOKOWI TURUNAN PKI PADA PILPRES 2014 DI MEDIA ONLINE DETIK.COM EDISI DESEMBER 2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (813kB) |
|
Text (BAB 1-4 DAN 6)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Nama : Rina Putrianingsih NIM : 11543201715 Judul : Analisis Framing Pemberitaan Pengakuan La Nyalla Sebarkan Hoax Jokowi Turunan PKI Pada Pilpres 2014 Di Media Online Detik.Com Edisi Desember 2018 Isu hoax Jokowi turunan PKI muncul pertama kali ketika jokowi maju sebagai calon presiden pada pilpres 2014 di Tabloid Obor Rakyat. Isu itu terus bergulir hingga memasuki pilpres 2019, dan mengejutkan La Nyalla mantan timses prabowo membuat pengakuan bahwa dirinya ikut serta dalam menyebarkan isu tersebut. Namun dari pengakuan itu jokowi bukannya melaporkan la nyalla justru memaafkannya. Salah satu media online yang ikut memberitakan pengakuan La Nyalla tersebut adalah Detik.com, dan framing yang dilakukan detik.com dalam membingkai pemberitaan ini mengapresiasi pengakuan dari La Nyalla dan mendukung jokowi. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana media online Detik.com dalam membingkai pemberitaan mengenai pengakuan La Nyalla tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan analisis framing model Zhondang Pan dan Kosicki yang mencakup struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Berdasarkan analisis dengan menggunakan empat belas berita, yang dilihat dari bagaimana wartawan menyusun fakta pada berita detik.com lebih banyak mengangkat pernyataan narasumber dari tim kemenangan Jokowi seperti Ma’ruf Amin dan partai pendukung. Selanjutnya pada bagaimana wartawan mengisahkan fakta pada berita wartawan detik.com cenderung menonjolkan apa dan siapa yang terdapat pada berita, siapa yang dimaksudkan adalah La Nyalla seorang aktivis dan apanya adalah pengakuan penyebaran hoax. Sedangkan pada bagaimana wartawan menuliskan fakta yang dapat dilihat pada bentuk kalimat bahwa detik.com hanya menonjolkan dari satu sudut pandang pemberitaan, yaitu sudut pandang tim Jokowi. Dan pada penekanan fakta wartawan dengan detail memberikan informasi melalui foto pidato jokowi yang menepis isu jokowi didepan La Nyalla dan ulama dan terkait tema pemberitaan yang diangkat. Kata kunci : Framing, Hoax, Detik.com
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | fdk - |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 04:05 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 04:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22016 |
Actions (login required)
View Item |