Rahmat Eka Putra, - (2019) UALITAS FISIK PELET AYAM PEDAGING YANG DITAMBAH LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text GABUNG.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (345kB)

Abstract

Pakan merupakan salah satu komponen terbesar dalam struktur biaya produksi ternak yang dikelola secara intensif, sehingga efisiensi penggunaan pakan akan berpengaruh langsung kepada efisiensi usaha secara keseluruhan. Pemanfaatan sumber daya lokal secara maksimal merupakan langkah strategis dalam upaya mencapai efisiensi usaha. Produk yang berpotensi sebagai bahan pakan alternatif yang tersedia dalam volume besar dan tersedia sepanjang tahun umumnya terkait dengan sektor industri agro yang menghasilkan berbagai produk, baik yang sifatnya sampingan, sisa, maupun limbah. Industri perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan minyak sawit sebagai produk utamanya, menawarkan produk limbah dan hasil ikutan yang berpotensi diolah menjadi pakan ternak, salah satunya adalah lumpur sawit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara pengolahan lumpur sawit sebagai (pellet) pakan ternak unggas, mengetahui sifat fisik pakan pellet ransum komplit unggas dengan penambahan tepung lumpur sawit serta mengetahui jenis kemasan dan lama penyimpanan yang terbaik terhadap kualitas fisik pellet lumpur sawit fermentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial (2 × 3) dan 2 ulangan. Peubah yang diamati adalah kualitas fisik pellet meliputi (kadar air, berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan ketahanan benturan). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 di Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimRiau. Hasil penelitian menunjukan semakin lama waktu simpan dan jenis kemasan berbeda dapat mempertahankan kualitas fisik dilihat dari kadar air, kerapatan tumpukan, dan kerapatan pemadatan tumpukan dan tidak berpengaruh nyata terhadap berat jenis, sudut tumpukan, dan ketahanan benturan yang dihasilkan serta tidak adanya interaksi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama penyimpanan 28 hari dengan menggunakan karung kertas merupakan perlakuan terbaik dalam mempertahankan kualitas fisik pellet dilihat dari kandungan kadar air dan kerapatan pemadatan tumpukan . Kata kunci : pakan, lumpur sawit, pellet, kualitas fisik, lama penyimpanan.

Actions (login required)

View Item