LIDYA SRI WAHYUNINGSIH (2017) SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU. Laporan thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text
2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (329kB) | Preview |
|
Text
8. BAB III (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB) |
||
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (237kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dan difokuskan terhadap pelaksanaan tata cara pemungutan pajak kendaraan bermotor di UPT Pekanbaru kota/Samsat (DIPENDA). Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah yang memberikan kontribusi cukup besar bagi Pembiayaan pemerintah dan pembangunan daerah di Provinsi Riau.Meskipun terdapat beberapa hambatan-hambatan karena kesenjangan teknis dalam pelayanan pada wajib pajak kendaraan bermotor dikaitkan dengan pengurusan STNK, banyaknya objek tunggakan pajak kendaraan bermotor baik yang disebabkan oleh kelalaian wajib pajak kendaraaan bermotor serta sistem perpajakan yang mungkin sulit dipahami masyarakat, sebagian sistem dilkukan secara komputer dan dilakukan secara manual. Misalnya input data, editing, pembayaran. Penetapan, pengarsipan sebagian bsar dilakukan dengan sistem komputer akan tetapi parnert kerja dari kepolisian dalam beberapa hal masih dilakukan secara manual. Sistem on line terasa masih kurang efektif karena pembayaran PKB on line hanya diperuntukkan bagi pembayaran PKB dan pengesahan saja, sedangkan pembayaran PKB yang berkaitan dengan perubahan STNK seperti penggantian STNK, ganti pemilik dan sebagainya tidak dapat dilayani secara on line. Pelaksanaan pemungutah PKB sudah berjalan sesuai peratuan perundang-undangan yang berlaku meskipun terdapat hambatan teknis dalam pelaksanaan pemungutannya. Adanya hambatan-hambatan di Dipenda Provinsi Riau telah dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan yang timbul tersebut.Dari permasalahan diatas penulis memperoleh data yang diperlukan, dan selanjutnya data tersebut danalisis dengan metode deskriftif yaitu dengan membandingkan keadaan dilapangan dengan teori-teori yang relevan guna memperoleh hasil yang terkait dengan tata cara pemungutan pajak kendaraan bermotor di UPT Pendapatan Pekanbaru Kota/Samsat (DIPENDA).Berdasarkan penelitian yang penulis tuliskan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pemungutan pajak kendaraan bermotor di dinas pendapatan daerah provinsi riau kurang efektif. Kata Kunci : Pajak Kendaraan Bermotor
Item Type: | Thesis (Laporan) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi D3 |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 05:55 |
Last Modified: | 05 Nov 2019 05:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/21941 |
Actions (login required)
View Item |