Amelia selfa, - (2019) PENERAPAN PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PADA BANK MEGA SYARIAH CABANG PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text GABUNG.pdf.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text BAB V PEMBAHASAN.pdf Download (633kB) | Preview

Abstract

Adapun hal yang melatar belakangi, penulis mengangkat judul ini salah satu pembiayaan menggunakan jaminan pembiayaan kendaran Bermotor (PKB) pada Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru, di mana mereka menerapkan jaminan hanya menggunakan surat saja tanpa meninggalkan kendaraan atau fisik dari barang tersebut, sehingga syaratnya lebih mudah dibandingkan tempat lain. Namun berdasarkan fenomena yang penulis jumpai berdasarkan data tabel pada tahun 2018 mengalama penurunan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan Pembiayaan Kenderaan Bermotor (PKB) pada Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap penerapan Pembiayaan Kenderaan Bermotor (PKB) pada Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru. Penelitian ini bersifat lapangan (fild risearch), metode analisa data digunakan dalam penelitian ini adalah analisa diskriptif kualitatif yaitu setelah data terkumpul, data-data tersebut diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori atas dasar persamaan jenis dari data tersebut kemudian data tersebut dihubungkan antara yang satu dengan yang lainnya sehingga akhirnya akan diperoleh gambaran yang utuh tentang masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di temukan bahwa penerapan Pembiayaan Kenderaan Bermotor (PKB) pada Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru adalah dengan melakukan penilaian karakter calon nasabah, melakukan penilaian kapasitas calon nasabah, melakukan penilaian modal calon nasabah, melakukan penilaian kondisi ekocomi calon nasabah dan melakukan penilaian jaminan calon nasabah. Sedangkan tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Penerapan Pembiayaan Kenderaan Bermotor (PKB) pada Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru telah sesuai dengan ekonomi Islam, walaupun Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru meminta jaminan kepada calon nasabah yang melakukan pembiayaan. Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru berpijak pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah menyatakan : Pada prinsipnya, dalam pembiayaan mudharabah tidak ada jaminan, namun agar mudharib tidak melakukan penyimpangan, Lembaga Keuangan Syari’ah dapat meminta jaminan dari mudharib atau pihak ketiga. Jaminan ini hanya dapat dicairkan apabila mudharib terbukti melakukan pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disepakati bersama dalam akad. Kata Kunci: Penerapan, Pembiayaan, Kendaraan Bermotor

Actions (login required)

View Item