Oktarisa Dwi Pratiwi, - (2019) PENYUSUNAN KOREKSI FISKAL TERHADAP LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL MENURUT UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN NO. 36 TAHUN 2008 PADA KOPERASI SAWIT USAHA MANUNGGAL DESA SERESAM KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
BAB V.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
gabung.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penyusunan Koreksi Fiskal Terhadap Laporan Keuangan Komersial Menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 Tahun 2008 Pada Koperasi Sawit Usaha Manunggal Desa Seresam Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu Oleh : Oktarisa Dwi Pratiwi 11573203042 Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Sawit Usaha Manunggal Desa Seresam Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusunan koreksi fiskal terhadap laporan keuangan Koperasi Sawit Usaha Manunggal menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 dan untuk membandingkan besarnya Penghasilan Kena Pajak (laba) sebelum dan sesudah koreksi fiskal. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif, yaitu dengan menganalisis tata cara serta penyajian Laporan Keuangan terutama Laporan Sisa Hasil Usaha Koperasi Sawit Usaha Manunggal, kemudian membandingkan dengan Peraturan Perpajakan yaitu Undang-Undang Pajak Penghasilan No 36 Tahun 2008 untuk diambil suatu kesimpulan. Jenis data yang digunakan penulis adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data-data yang diperoleh secara langsung dari pengurus dan karyawan koperasi mengenai kegiatan usaha dan sejarah perkembangan koperasi. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari laporan yang telah disusun koperasi dalam bentuk yang sudah jadi berupa struktur organisasi, dan laporan keuangan. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam Peraturan Perpajakan, ada beberapa penghasilan yang bersifat final dan ada pula beberapa biaya yang tidak boleh dikurangkan dengan Penghasilan bruto dalam menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak. Penghasilan dan biaya tersebut adalah Jasa BRI, Jasa BPD , biaya sumbangan dan beban THR. Selain itu, adanya pengelompokan aktiva tetap berwujud menurut Peraturan Perpajakan juga akan mempengaruhi besarnya Penghasilan Kena Pajak. Sehingga perlu melakukan koreksi fiskal. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Koperasi Sawit Usaha Manunggal belum menerapkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 Tahun 2008 dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak (laba). Ini dapat dilihat dari penghasilan Kena Pajak (laba) menurut koperasi dan peraturan perpajakan yang berbeda, yaitu dari Rp637.701.025 menjadi Rp 524.205.639. Sehingga ini akan mempengaruhi besaran pajak yang harus dibayar koperasi. Kata kunci: Laporan Keuangan, Koreksi Fiskal, Undang-Undang Pajak Penghasilan No 36 Tahun 2008
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi |
Depositing User: | fekon - |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 06:39 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 06:40 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/21723 |
Actions (login required)
View Item |