DESADRI MUHAMMAD, - (2019) PENILAIAN MANAJEMEN LINGKUNGAN GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENERAPAN MODEL GSCOR (GREEN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE) BERDASARKAN STANDAR RSPO (ROUNDTABLE SUSTAINABLE PALM OIL) (STUDI KASUS: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V SEI. GARO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) 17. BAB IV JILID.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
Preview	Text Laporan Lengkap Kecuali Bab IV.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kelapa sawit (Elais Guineensis) merupakan salah satu komoditas utama tanaman perkebunan Indonesia yang berkontribusi memberikan manfaat ekonomi, namun juga dapat mengakibatkan gangguan lingkungan. Sertifikasi terhadap tata kelola produksi dan perdagangan sawit merupakan solusi untuk mengatasi persoalan lingkungan tersebut. Saat ini terdapat sekitar 19 sertifikasi yang diakui dalam Renewable Energy Directive Uni Eropa (RED UE), diantaranya International Sustainability and Carbon Certificate (ISCC), Greenergy Brazilian Bioethanol verification programme (Greenergy), Roundtable on Sustainable Biofuels (RSB) dan Roundtable on Sustaiable Palm Oil (RSPO). RSPO merupakan salah satu serifikasi internasional yang diakui dalam RED UE dan merupakan sertifikasi terbaik saat ini untuk sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan. Pengolahan limbah cair dan limbah padat yang ditemukan pada salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit di Provinsi Riau ini masih dapat mencemari ekosistem air dan berkontribusi tinggi dalam menghasilkan gas metana (CH4) serta karbondioksida (CO2) yang memicu emisi gas rumah kaca. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menilai bagaimana tingkat kemampuan perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip manajemen lingkungan berdasarkan sertifikasi RSPO. Green Supply Chain Menagement (GSCM) merupakan metode yang digunakan untuk menentukan entitas terkait dalam rantai pasok kelapa sawit yang berhubungan dengan aspek lingkungan. Kemudian entitas tersebut dikelompokkan dengan model Green Supply Chain Operatiom Reference (GSCOR), selanjutnya akan diklasifikasikan dengan menyebarkan kuisioner menggunakan teknik purpose sampling kepada 7 orang responden yang merupakan stakeholder dari masing-masing aliran rantai pasok perusahaan. Hasil klasifikasi entitas tersebut diperoleh sebanyak 25 Key Performance Indicator (KPI) yang akan dinilai dengan metode Analitiyal Hierarki Proses (AHP). Hasil pengolahan dalam penelitian ini menunjukan bahwa nilai kinerja manajemen lingkungan perusahaan adalah sebesar 60,28%. Penelitian ini telah mengevaluasi sistem manajemen lingkungan dengan menguraikan mekanisme penilaian kinerja manajemen lingkungan berdasarkan KPI. Untuk penelitian selanjutnya lebih mengkaji beberapa standar lingkungan yang terbaru dan metode penyelesaian yang lebih baik agar mendapatkan hasil yang optimal.

Actions (login required)

View Item