ASTRI JASIANA NINDY, - (2019) ANALISIS WACANA PEMBERITAAN KASUS BAIQ NURIL PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM EDISI NOVEMBER 2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (565kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Perbedaan putusan antara Pengadilan Negeri Mataram dan Mahkamah Agung (MA) tentang korban ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) bernama Baiq Nuril, yang awalnya divonis bebas justru dikenakan pelanggaran UU ITE karena dianggap telah menyebarkan informasi elektronik mengandung asusila, dengan hukuman enam bulan penjara dan denda 500 juta. Walaupun pada akhirnya kasus Baiq Nuril diadili dengan amnesti oleh presiden. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui wacana teks dalam pemberitaan kasus Baiq Nuril edisi November 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis dengan analisis wacana. Analisis wacana adalah salah satu cara mempelajari makna pesan sebagai alternatif lain akibat keterbatasan analisis isi. Hasilnya, dengan menggunakan 15 berita sebagai sampel, penulis melihat Pemberitaan kasus Baiq Nuril di Kompas.com menciptakan realitas kepada khalayak dengan kalimat yang selalu disisipkan pada pemberitaan yaitu “Pengadilan Negeri memvonis bebas, Mahkama Agung memvonis sebaliknya,” dan kalimat pembanding tersebut di sematkan di 10 berita dari 15 berita yang dianalisis. Kompas.com juga mengunakan pilihan kata yang dipakai pada suatu teks pemberitaan karena menyayangkan putusan antara Pengadilan Negeri dan Mahkama Agung berdasarkan berita yang terbitkan.

Actions (login required)

View Item