NARNI (2017) TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP JANIN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (399kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (616kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (451kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (424kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (723kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (728kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (798kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (965kB)
Preview	Text 10 BAB V (1).pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR KEPUSTAKAAN (1).pdf Download (387kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Janin dalam Perspektif Al-Qur’an”. Ketertarikan penulis dalam meneliti judul ini beralasan karena adanya kesewenang-wenangan orang tua dalam peliharaan anaknya. Janin adalah calon bayi yang masih berada dalam kandungan. Memelihara dan mendidik anak tidak saja dilakukan ketika anak sudah lahir, namun sudah dapat dilakukan ketika anak masih berbentuk janin didalam kandungan. Hal ini merupakan peran penting bagi orang tua untuk kelangsungan hidup anak selanjutnya. Dalam Al-Qur’an terdapat 23 ayat dalam 22 surah yang berbicara tentang janin. Namun yang membahas mengenai pemeliharaan janin hanya terdapat 4 ayat dalam 4 surah. Begitu juga dengan ilmu pengetahuan banyak penemuan-penemuan ilmiah yang berbicara tentang bagaimana dianjurkannya orang tua memelihara janin sejak berada dalam kandungannya. Dengan demikian permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana tanggung jawab orang tua dalam memelihara janin yang terdapat dalam Al-Qur’an dan bagaimana pula menurut ilmu pengetahuan dengan membatasi 4 surah dalam AlQur’an, diantaranya ayat 13 surah al-Mu’minun, ayat 6 surah az-Zumar, ayat 32 surah an-Najm dan ayat 21 surah al-Mursallat. Dalam penulisan ini Metodologi yang penulis gunakan ialah metode maudhu’i, dengan mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan pemeliharaan janin, dan buku-buku yang berkenaan dengan tema. Kemudian dikupas secara mendalam dan tuntas dari berbagai aspek yang terkait dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif analisis untuk menggambarkan bagaimana tanggung jawab orang tua terhadap janin menurut AlQur’an. Setelah ditelaah dan dikaji, penulis mendapatkan jawaban bahwa AlQur’an telah menetapkan tanggung jawab orang tua untuk memelihara janin. begitu juga dengan ilmu pengetahuan menganjurkan orang tua untuk memelihara janin ketika masih dalam kandungan. Dalam dua perspektif ini terdapat persamaan yakni sama-sama memelihara baik dari segi fisik maupun fsikisnya.

Actions (login required)

View Item