Adynata (2018) Metode Memahami Penetapan Bid’ah Perspektif Imam Madzhab. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. 201834DHK_COVER.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text 2. 201834DHK_Pengesahan.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text 3. 201834DHK_KATA PENGANTAR.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text 4. 201834DHK_DAFTAR ISI.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text 5. 201834DHK_ABSTRAK.pdf Download (365kB) | Preview
Preview	Text 6. 201834DHK_BAB I.pdf Download (530kB) | Preview
Preview	Text 7. 201834DHK_BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. 201834DHK_BAB III.pdf Download (420kB) | Preview
	Text 9. 201834DHK_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
Preview	Text 10. 201834DHK_BAB V.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text 11. 201834DHK_DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (470kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang ada di kalangan Imam Madzhab yang Empat, di mana mereka berbeda dalam memahami bid’ah. Sebagian mereka berpandangan bahwa semua bid’ah itu sesat dan tercela tanpa kecuali sedangkan sebagian lain mengatakan bahwa bid’ah ada yang tercela dan ada yang terpuji sehingga ia dihukumi dengan hukum taklîfiy yang lima. Perbedaan ini dapat mendatangkan kebingungan dan kekacauan dalam mengamalkan Agama bagi orang awam serta berpotensi menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, dipandang urgen untuk mengkaji dan merumuskan metode dalam memahami perkara yang mereka perselisihkan penetapan kebid’ahannya tersebut sehingga dapat mendatangkan ketenangan bagi umat dalam mengamalkannya. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah takhrîj al-ushûl min al-furû’ yaitu suatu metode ilmiah untuk menggali dan merumuskan kaidah-kaidah dan manhâj dari furû’ atau masalah-masalah yang ada dengan menganalisis aspekaspek persamaan yang ada pada furû’ tersebut. Dalam kajian ini penulis mengumpulkan perkara bid’ah di kalangan Imam Madzhab yang Empat yang dapat mewakili dalam merumuskan metode memahami perkara yang diperselisihkan kebid’ahannya di kalangan mereka. Hasil dari penelitian ini, penulis dapat memaparkan dan merumuskan bid’ah perspektif masing-masing Imam Madzhab yang Empat, dan manhâj dalam memahami perkara yang mereka perselisihkan penetapan kebid’ahannya yang penulis paparkan dalam beberapa pokok pembahasan yaitu penjelasan beberapa istilah yang terkait, hakikat perkara yang diperselisihkan penetapan kebid’ahahannya, hukum taklîfiy perkara bid’ah, konsekwensi melakukan perkara yang diperselisihkan penetapan kebid’ahannya di kalangan mereka, sikap terhadap perkara yang diperselisihkan penetapan kebid’ahannya, bekal yang mesti dimiliki dalam memahami perkara yang diperselisihkan kebid’ahannya dan contoh penerapan manhâj penetapan bid’ah terhadap perkara kontemporer.

Actions (login required)

View Item