AZAN SYAHRER (2017) DILALAH KHABAR DALAM SURAH AL-MU’MINUN (KAJIAN I’JAZ AL-QUR’AN). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (480kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (549kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (520kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (425kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (497kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (741kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (763kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (850kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (802kB)
Preview	Text 10 BAB V (1).pdf Download (443kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR KEPUSTAKAAN (1).pdf Download (466kB) | Preview

Abstract

Al-Qur’an merupakan mu’jizat Nabi Muhammad yang terbesar. Salah satu mu’jizat al-Qur’an dari segi bahasanya. Bahasa al-Qur’an yang memuat ilmu pengetahuan luas membuat manusia sulit untuk mencernanya. Untuk itu, dibutuhkan tafsir alQur’an. Metode dasar menafsirkan al-Qur’an yakni dengan pemahaman ilmu bahasa. Ilmu bahasa Arab memuat banyak cabang ilmu, mulai dari Nahwu, Sharaf, sampai dengan ilmu balaghah. Ilmu balaghah berperan penting dalam penafsiran alQur’an, dimana tidak ditemukannya hakikat suatu makna bahasa tanpa ilmu balaghah, dan satu cabang dari ilmu balaghah yang berperan penting dalam menafsirkan al-Qur’an yakni kalam khabar. Khabar adalah perkataan yang mengandung hukum benar dan salah. Banyaknya ayat-ayat dalam al-Qur’an yang berbentuk khabar membutuhkan waktu, tenaga, dan dana yang relatif besar sehingga penulis membatasinya hanya dalam surah al-Mu’minun saja. Bentuk ayat-ayat khabar dan penjelasan ulama seputar ayat-ayat khabar dalam surah al-Mu’minun merupakan objek pembahasan dalam penelitian ini. Penulis melakukan penelitian perpustakaan untuk mendapatkan data-data sebagai sumber dari penelitian ini. Teknik mengupulkan data yang disebut dengan maudu’i atau tematik dan analisis kualitatif adalah cara-cara penulis mencapai tujuan dari penelitian ini. Dari langkah di atas didapatkan berbentuk kalam khabar sebanyak 54 dalam surah al-Mu’minun (23) mengandung kalam Ibtida’i, dua belas (12) mengadung kalam Thalabi, dan hanya tiga (3) ayat saja yang disampaikan dengan kalam inkari, serta terdapat sembilan (9) ayat yang berbentuk kalam khabar yang dipalingkan dari makna lahiriyahnya. Pada ayat-ayat khabar dalam surah al-Mu’minun kebanyakan ulama tidak mengungkapkan dilalah khabar, akan tetapi kebanyakan ulama tafsir terutama ulama tafsir bercorak bahasa atau lughawi mereka mengungkapkan sisi kebahasaannya dengan Nahwu, Sharaf dan cabang ilmu balaghah lainnya.

Actions (login required)

View Item