Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERAWI YANG TERTUDUH SEBAGAI SYIAH DALAM SHAHIH AL-BUKHARI

MOHD KAMARO BIN ALIS (2017) PERAWI YANG TERTUDUH SEBAGAI SYIAH DALAM SHAHIH AL-BUKHARI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER (1).pdf

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf

Download (560kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK (1).pdf

Download (424kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf

Download (448kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf

Download (387kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I (1).pdf

Download (802kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II (1).pdf

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III (1).pdf

Download (638kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (929kB)
[img]
Preview
Text
10 BAB V (1).pdf

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR KEPUSTAKAAN (1).pdf

Download (400kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “PERAWI YANG TERTUDUH SEBAGAI SYIAH DALAM SHAHIH AL-BUKHARI”. Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh kebimbangan penulis terhadap pengaruh masyarat pada zaman mutaakhirin ini yang tidak memahami sesuatu itu benar ataupun salah. Kesalahpahaman mereka ini menyebabkan iman dan Islam mereka rusak. Kesalahanpahaman mereka ini harus dipandang serius karena melibatkan aqidah. Mereka mengatakan bahwa ajaran syiah dibenarkan karena di dalam Shahih al-Bukhari terdapat beberapa perawi yang berpahaman syiah. Lafazlafaz yang digunakan oleh ulama’ jarh wa ta’dil yang mengaitkan perawi-perawi ini dengan Syiah yaitu syi’i (شعي ,(ghulat (ghuluw) (غالة-غلوا ,(tasyayyu’ (تشيع (dan rafidhi (رافضي .(Lafaz-lafaz ini jika diteliti bermaksud perawi-perawi itu hanyalah melebihkan Saidina „Ali ibn Abi Thalib dari shahabat-shahabat lain. Tetapi disalahpaham oleh kelompok tertentu. Riwayat mereka dalam kitab Shahih alBukhari hanyalah dalam masalah akhlaq dan bukanlah dalam masalah hukum-hakam dan aqidah. Jika ada riwayat mereka dalam hukum-hakam dan aqidah, itu adalah sekedar syawahid dan mutaba’at (penguat). Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research), penulis menemukan 12 orang perawi dalam Shahih al-Bukhari yang tertuduh Syiah oleh ulama’ jarh wa ta’dil. Antara perawi yang tertuduh sebagai Syiah dalam Shahih AlBukhari yaitu „Abad ibn Ya‟qub al-Asadi, „Adi ibn Tsabit, Abdul Razak ibn Hammam, Ismail ibn Aban, Khalid ibn Mukhlad, „Ubaidullah ibn Musa, Abdul Malik ibn A‟yan, „Auf ibn Abi Jamilah, Fithr ibn Khalifah, „Ali ibn al-Jahd, „Abdullah ibn „Abdul Quddus dan Muhammad ibn Fudhail ibn Ghazwan. Penulis mengkaji kitab Tahzib al-Kamal karangan al-Mizzi dan Taqrib alTahzib karya Ibn Hajar al-Asqalani yang ada ulama’ jarh wa ta’dil berkomentar bahwa mereka ini syiah, tasyayyu’, ghulat (ghuluw) dan rafidhi. Lafaz-lafaz ini hanyalah melebihkan Saidina „Ali ibn Abi Thalib shahabat-shahabat lain, tetapi tidak sampai mengkapirkan Saidina Abu Bakar, Saidina „Umar, Saidina „Utsman dan juga shahabat lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Mr. Supliadi
Date Deposited: 25 Sep 2019 13:54
Last Modified: 25 Sep 2019 13:54
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20718

Actions (login required)

View Item View Item