Ahmad Risil, - (2019) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PELAKSANAAN JUAL BELI JAGUNG DIKAMPUNG AIR PANJANG KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN PROVINSI SUMATRA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (479kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB I.pdf Download (610kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB II.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB III.pdf Download (838kB) | Preview |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB) |
||
|
Text
13. BAB V.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (453kB) | Preview |
Abstract
Adapun latar belakang penelitian ini dilakukan karena transaki jual beli yang ada dikampung Air Panjang antara toke dengan petani jagung adanya unsur paksaan dan merugikan salah satu pihak dalam transaksi tersebut yang mewajibkan sipetani harus menjual hasil panennya kepada sitoke dikarenakan adanya hutang. Hal inilah yang menimbulkan ketidakpuasan di salah satu pihak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan jual beli jagung yang dilakukan oleh toke dan petani jagung dikampung Air Panjang Jorong Kuamang Kenagarian Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatra barat, serta bagaimana Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana Pelaksanaan Jual Beli Jagung Di Air Panjang Jorong Kuamang Kenagarian Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatra Barat dan bagaimana tinjauan dalam Fiqih Muamalah terhadap Pelaksanaannya. Penelitian ini bersifat lapangan (Field Research) berlokasi dikampung Air Panjang. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Populasi penelitian ini berjumlah 45 orang, sedangkan sampel berjumlah 45 orang yang terdiri dari 10 toke, dan 35 orang petani, teknik Total Sampling dengan analisa data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan jual beli jagung yang dilakukan sebagian masyarakat dengan cara berhutang, dimana pelaksanaan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk menanam jagung. Beberapa kelompok dari sebagian masyarakat Air Panjang melaksanakan pelaksanaan hutang piutang tersebut, tetapi dalam pembayarannya setelah musim panen tiba hasil panen tersebut di jual kepada toke dan langsung pemotongan hutang. Pandangan fiqih muamalah pada pelaksanaan jual beli jagung tidak sesuai dengan konsep fiqih muamalah, karena masih terdapat unsur keterpaksaan, merugikan dan pengambilan manfaat yang dilakukan oleh para pihak toke. Apabila pelaksanaan jual beli ini sesuai dengan syariat Islam, maka hukumnya boleh (mubah). Tetapi sebaliknya, apabila di dalam pelaksanaan maupun tujuannya bertentangan dengan hukum Islam maka hal ini sangat dilarang dan hukumnya Haram.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 23 Sep 2019 03:27 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 03:27 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20606 |
Actions (login required)
View Item |