ABDI LATHIYFA (2017) UNDANG-UNDANG NO 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM PRINSIP-PRINSIP AL-QUR’AN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (364kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (460kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (465kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB 1.pdf Download (748kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (813kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (729kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (826kB)
Preview	Text 10 BAB V (1).pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (483kB) | Preview

Abstract

Anak adalah karunia Allah yang harus disyukuri, anak adalah amanat Allah yang wajib dilindungi dan ditangani secara benar. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya. Perlindungan terhadap anak merupakan tanggung jawab semua segmen yang ada terutama orang tua. Orang tua memiliki tanggung jawab penuh untuk melindungi anaknya. Perlindungan anak harus terlaksana agar orang tua dan masyarakat tidak terjerumus kepada kezhaliman karena menyia-nyiakan hak-hak anak. Sebagaimana al-Qur’an telah mengatur hak-hak anak yang harus dipenuhi. Negara Indonesia juga telah menetapkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan membentuk sebuah lembaga independen khusus untuk perlindungan anak yaitu KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan perlindungan anak yang dilakukan oleh para pemangku kewajiban perlindungan anak agar terpenuhinya seluruh hak-hak anak. Akan tetapi yang terjadi saat ini banyak sekali persoalan-persoalan anak yang terjadi, seperti bertambahnya anak jalanan, kriminalitas anak, kekerasan pada anak, pekerja anak dan lain sebagainya. Dari begitu banyaknya kekerasan yang terjadi pada anak baik dalam bentuk fisik maupun psikis, terlihat sangat kurangnya perlindungan terhadap anak dewasa ini. Maka permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana perlindungan anak yang terdapat dalam al-Qur’an dan bagaimana pula menurut undang-undang perlindungan anak yang dibatasi dengan membahas tiga surat dalam al-Qur’an yaitu surat al-Baqarah: 233, Lukman: 13-19 dan al-Taghabun: 14-15 dengan Undang-Undang Perlindungan Anak BAB IX Penyelenggaraan Perlindungan. Metodologi yang penulis gunakan ialah metode maudhu’i dengan mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan perlindungan anak, kemudian dikupas secara mendalam dan tuntas dari berbagai aspek yang terkait dan di analisa dengan pendekatan deskriptif analisis untuk menggambarkan perlindungan anak menurut al-Qur’an dan menurut undang-umdang perlindungan anak. Setelah ditelaah dan dikaji, penulis mendapatkan jawaban bahwa al-Qur’an telah menetapkan tanggung jawab orang tua untuk melindungi hak-hak anak. begitu pula Undang-Undang telah menetapkan ketentuanketentuan agar terlaksananya perlindungan anak. Dalam dua prespektif ini terdapat dua persamaan yaitu perlindungan pendidikan dan kesehatan. Sementara itu juga terdapat satu perbedaan antara dua prespektif tersebut yaitu pada bagian agama dalam hal perlindungan hak anak dalam memilih agama ketika ia sudah dapat menentukan pilihannya. Hal ini disebabkan oleh negara Indonesia yang menganut enam agama.

Actions (login required)

View Item