Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Relevansi Ijtihad Intiqa’i Yusuf Al-Qaradlawi Dalam Menjawab Persoalan Baru Hukum Islam

Pahrul Rozi (2018) Relevansi Ijtihad Intiqa’i Yusuf Al-Qaradlawi Dalam Menjawab Persoalan Baru Hukum Islam. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. 2018217THK_COVER.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. 2018217THK_pengesahan.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. 2018217THK_KATA PENGANTAR.pdf

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. 2018217THK_DAFTAR ISI.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. 2018217THK_ABSTRAK.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. 2018217THK_BAB I.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. 2018217THK_BAB II.pdf

Download (579kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. 2018217THK_BAB III.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text
9. 2018217THK_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img]
Preview
Text
10. 2018217THK_BAB V.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. 2018217THK_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (328kB) | Preview

Abstract

Hukum akan berubah seiring dengan berubahnya ‘illat (alasan) yang mengiringinya. Sekarang merupakan zaman yang sangat jauh berbeda dari zaman saat para pakar hukum Islam klasik memformulasikan hukum fiqh. Karenanya saat ini dibutuhkan penyegaran-penyegaran atau interpretasi yang baru dari sumber-sumber hukum Islam. Artinya, pintu ijtihad akan tetap terbuka sampai kapanpun. Sehingga setiap permasalahan yang timbul akan dapat ditampung oleh hukum Islam. Dengan demikian akan mencerminkan keluasan hukum Islam dan elastisitasnya. Hal ini disebabkan oleh semakin berkembangnya Islam keberbagai belahan dunia, yang sudah pasti akan berinteraksi dengan budaya dan kebiasaan baru. Kondisi yang berbeda tersebut tentu menimbulkan masalah baru. Untuk menjawab persoalan yang ditimbulkan dari perkembangan Islam di berbagai belahan dunia tersebut, dibutuhkan formulasi ijtihad yang mampu untuk menjawab persoalan tersebut. Karenaitu, ijtihad menjadi satu formulasi yang sangat dibutuhkan dalam menjawab persoalan baru tersebut. Dalam tulisan ini, pertanyaan yang akan dijawab adalah apa pengertian ijtihad intiqa’i, ijtihad insya’i dan gabungan dari keduanya, bagaimana peluang ijtihad tersebut untuk diterapkan saat ini, dan bagaimana peranan ijtihad intiqa’i dan ijtihad insya’i dalam menjawab persoalan hukum Islam kontemporer. Untuk menjawab persoalan tersebut, penulis akan melihat teori-teori ijtihad secara umum kemudian diambil pengertian yang bersifat khusus, dan teori yang bersifat khusus akan dikembangkan menjadi teori yang umum, disamping juga membandingkan suatu ijtihad dengan konsep ijtihad yang lain. Ijtihad intiqa’i adalah memilih suatu pendapat dari beberapa pendapat yang terkuat pada warisan fiqh Islam yang penuh dengan fatwa dan keputusan hukum dengan studi komparatif. Sedangkan ijtihad insya’i adalah pengambilan konklusi hukum baru dari suatu persoalan yang persoalan itu belum pernah dikemukakan oleh ulama terdahulu. Ijtihad intiqa’i dan ijtihad insya’i juga memiliki relevansi dan peluang yang sangat terbuka untuk dilaksanakan, karena aspek-aspek kehidupan sosial masyarakat saat ini sangat berbeda jauh dari kondisi masyarakat dahulu, sehingga peranan ijtihad ini sangat memungkinkan untuk diterapkan dengan memanfaatkan semua media dan fasilitas . Dengan ijtihad intiqa’i dan ijtihad insya’i ini seluruh persoalan-persoalan yang muncul akan dapat dijawab sehingga hukum Islam akan tetap sesuai dan relevan dengan segala zaman dan kondisi sosial.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms. Melda Fitriana
Date Deposited: 20 Sep 2019 09:09
Last Modified: 20 Sep 2019 09:09
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20515

Actions (login required)

View Item View Item