Syamsul Bahri (2018) Studi Terhadap Keputusan Pengadilan Agama Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Tentang Pemenuhan Nafkah Istri Yang Diceraikan. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. 2018213THK_Cover.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
2. 2018213THK_PENGESAHAN.pdf Download (658kB) | Preview |
|
|
Text
3. 2018213THK_KATA PENGANTAR.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
4. 2018213THK_Daftar Isi.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
5. 2018213THK_ABSTRAK.pdf Download (530kB) | Preview |
|
|
Text
6. 2018213THK_BAB I.pdf Download (774kB) | Preview |
|
|
Text
7. 2018213THK_BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
8. 2018213THK_BAB III.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text
9. 2018213THK_BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
10. 2018213THK_BAB V.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text
11. 2018213THK_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (580kB) | Preview |
Abstract
Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa,Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara hakim mengambil keputusan tentang nafkah isteri yang diceraikan, Faktor apa saja yang mempengarui putusan hakim dalam menetapkan besaran nafkah iddah bagi isteri yang di ceraikan, Bagai cara hakim dalam memutuskan jumlah besaran nafkah iddah bagi istri yang di ceraikan. Metode penelitian dan Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, dapat pula disebut sebagai penelitian lapangan (Field Research). Kajian terhadap hukum yang membahas bagaimana hukum pada kenyataannya. penelitian ini bersifat kualitatif dengan deskriptif-analitis dengan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber utama yaitu dari Pengadilan Agama Tembilahan seperti : Berita acara sidang, putusan - putusan hakim, hasil wawancara, dan sumber referensi lainnya sebagai pendukung untuk menganalisa putusan putusan hakim tersebut.Peneltian ini menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi putusan hakim dalam menetapkan besaran jumlah nafkah iddah isteri yang di ceraikan adalah fakta persidangan, masalah yang dihadapi hingga terjadi perceraian, permintaan penggugat, dan kesadaran suami akan kewajibannya. Pertimbangan hakim dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan besaran rekonvensi yang harus di bayarkan adalah: Kesepakatan antara kedua belah pihak, Kebutuhan anak yang diukur dengan kemampuan suami yang sifatnya subjektif, Kewajaran, Kelayakan, dan Kemaslahatan kedua belah pihak, tidak ada aturan yang menetapkan jumlah yang harus dibayarkan.Kebijakan berupa kewenangan ex officio Hakim dalam mengambil keputusan berapa besaran yang harus ditentukan,.Dalam perkara perceraian nafkah ‘iddah dan muth’ah merupakan kewajiban suami yang melekat yang harus ditunaikan suami terhadap istri
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 20 Sep 2019 08:54 |
Last Modified: | 20 Sep 2019 08:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20508 |
Actions (login required)
View Item |