IRHAM FAJRI (2017) ANALISIS HADIS WASIAT UNTUK AHLI WARIS ( STUDI KUALITAS HADIS ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Image
2. PENGESAHAN (1).jpg Download (824kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (582kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
10 BAB V (1).pdf Download (339kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Analisis Hadis Wasiat Untuk Ahli Waris (Studi Kualitas Hadis), skripsi ini dilatarbelakangi oleh munculnya dua dalil yang seolah-olah saling bertentangan, yang mana satu dalil dari Firman Allah Swt, dalam surat al-Baqarah ayat 180, secara makna mengatakan bahwa, “Wajib untuk berwasiat kepada Ibu Bapak”, sedangkan Ibu Bapak adalah ahli waris. Kemudian setelahnya muncul hadis Rasulullah Saw, yang diriwayatkan oleh banyak perawi hadis, secara makna hadis ini menyatakan bahwa, “tidak ada wasiat untuk ahli waris”. Dengan demikian skripsi ini berisikan hadis-hadis yang menjelaskan tentang wasiat untuk ahli waris. Berangkat dari dua dalil yang seolah-olah bertentangan maka penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kualitas sanad dan matan hadis Nabi Saw, yang membahas tentang tidak ada wasiat untuk ahli waris. 2) Mengetahui posisi hadis tentang wasiat untuk ahli waris, apakah maknanya bertentangan dengan al-Qur’an atau tidak. Penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kualitas suatu hadis dengan menggunakan kaidah kesahihan hadis yang dikemukakan oleh ulama sebagai acuan. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah Library Research,sedangkan metode yang dilakukan adalah metode takhrij alhadis bi lafadz. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa, Firman Allah Swt, dalam surat al-Baqarah ayat 180 telah di hapus oleh ayat waris surat anNisa ayat 7, kemudian hadis-hadis wasiat untuk ahli waris banyak dijumpai berkualitas sahih, jadi posisi hadis disini adalah sebagai penguat dan memperjelas bahwa ahli waris telah ditetapkan bagiannya masingmasing . Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, setiap ahli waris itu telah mendapatkan haknya, yaitu harta warisan, maka tidak ada lagi wasiat untuk ahli waris.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 21 Sep 2019 14:39 |
Last Modified: | 21 Sep 2019 14:39 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20478 |
Actions (login required)
View Item |