Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KIRIMAN PAHALA DARI ORANG HIDUP KEPADA YANG TELAH WAFAT MENURUT PERSFEKTIF HADITS

PAISAL (2017) KIRIMAN PAHALA DARI ORANG HIDUP KEPADA YANG TELAH WAFAT MENURUT PERSFEKTIF HADITS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER (1).pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK (1).pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf

Download (790kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I (1).pdf

Download (792kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II (1).pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III (1).pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (648kB)
[img]
Preview
Text
10 BAB V (1).pdf

Download (448kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (513kB) | Preview

Abstract

Mengirimkan Pahala Dari Orang Hidup Kepada Yang Telah Wafat merupakan perbuatan atau bentuk ibadah yang sering kita jumpai di tengah-tengah masyarakat dan terkadang masih menjadi tradisi kebiasaan bagi sebagian kelompok atau masyarakat dengan harapan kiranya dengan amalan atau ibadah yang dikirimkan oleh orang yang masih hidup berupa qurban, puasa, shodaqoh, haji, nadzar dan doa mohon ampunan dan lain sebagainya bisa membantu dan menolong mayat ketika berada dalam kubur. Namun ada sebagian kelompok yang mengingkari pemahaman atau kebiasaan dan tradisi seperti ini, dengan alasan bahwa apa yang di lakukan oleh orang hidup tidak akan bermanfaat kepada yang telah wafat melainkan apa yang telah ia usahakan dan persiapkan semasa dia hidup. Hadis Kiriman Pahala Dari Orang Hidup Kepada Yang Telah Wafat yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini berkualitas shahih. Dengan demikian hadis tersebut dapat diterima dan dijadikan dalil atau hujjah. Ibadah ada dua macam: yang berkaitan dengan harta dan yang berkaitan dengan badan. Rasulullah saw. telah mengabarkan tentang shadaqah. Hal ini menunjukkan sampainya semua ibadah yang berkaitan dengan harta. Beliau juga mengabarkan tentang sampainya puasa, yang menunjukkan sampainya pahala semua jenis ibadah yang berkaitan dengan badan. Beliau juga mengabarkan tentang sampainya pahala haji, yang merupakan panduan antara jenis ibadah yang berkaitan dengan harta dan juga dengan badan. Menurut Imam Al-Qurthubi berkata: “para ulama telah sepakat mengenai sampainya pahala sedekah kepada orang yang telah meninggal dunia. Begitu juga mengenai bacaan Al-Quran, do‟a dan istighfar, karena semua itu adalah sedekah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, „setiap kebaikan adalah sedekah‟ (H.R. Bukhari dan Muslim). Nabi SAW. tidak mengkhususkan sedekah itu hanya berupa harta benda saja (namun juga bisa berupa bacaan Al-Quran, do‟a, istighfar dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Mr. Supliadi
Date Deposited: 20 Sep 2019 02:59
Last Modified: 20 Sep 2019 02:59
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20460

Actions (login required)

View Item View Item