INDRA (2017) PERAN KONSELOR DALAM MENANGANI PENDERITA HIV/AIDS DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (739kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (469kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (538kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (612kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (431kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV.pdf Download (660kB) | Preview
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB)
Preview	Text 11. BAB VI.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (444kB) | Preview

Abstract

Konselor adalah pihak yang membantu klien dalam proses konseling. Konselor dalam menjalankan perannya bertindak sebagai fasilisator bagi kliennya. Selain itu konselor juga bertindak sebagai penasihat, guru, konsultan yang mendampingi klien sampai klien dapat menemukan dan mengatasi masalah yang dihadapinya. Tujuan dari peran konselor di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru ialah untuk mengatasi masalah yang dialami oleh penderita HIV/AIDS di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru. Penderita HIV/AIDS mengalami kesulitan untuk melakukan hubungan sosial dengan orang lain. penderita menjadi pemalu dengan penyakit HIV/AIDS yang dideritanya. Sedangkan mental penderita HIV/AIDS menjadi pemalu dan merasa takut apabila bertemu dengan orang lain yang bukan penderita HIV/AIDS. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini ialah diskriftif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di jl. Bindanak No. 1 Pekanbaru. Informan penelitian yang dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru ini berjumlah 1 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Peran konselor sebagai konselor adalah memberikan bantuan kepada klien (penderita HIV/AIDS) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru sehingga tercapai kebahagian hidup dan mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Peran konselor sebagai konsultan bagi penderita HIV/AIDS terlihat ketika penderita merasa rasa percaya dirinya rendah, frustasi, dan didiskriminasi. Peran konselor sebagai agen perubahan adalah memberikan motivasi kepada penderita HIV/AIDS. Peran konselor sebagai prevensi ialah konselor memberikan pelatihan dan pendidikan bagi penderita HIV/AIDS. Peran konselor sebagai manager ialah konselor memberikan pengawasan kepada penderita HIV/AIDS agar apa yang telah diberikan konselor dapat terlaksana. dengan demikian peran konselor itu sangat penting bagi penderita HIV/AIDS di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru. Kata Kunci: Peran Konselor, Penderita HIV/AIDS

Actions (login required)

View Item