Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN MAHASISWA MAIN HAKIM SENDIRI PADA PELAKU PENCURIAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)

AKMAL (2017) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN MAHASISWA MAIN HAKIM SENDIRI PADA PELAKU PENCURIAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER (1).pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK (1).pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I (1).pdf

Download (508kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II (1).pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III (1).pdf

Download (883kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V (1).pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (243kB) | Preview

Abstract

Akmal (2017): Tinjauan Hukum Pidana Islam Teerhadap Tindakan Mahasiswa Main Hakim Sendiri Pada Pelaku Pencurian Sepeda Motor (StudiKasus di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). Tidak jarang pelaku pencurian yang tertangkap tangan selalu dihakimi massa, Secara prosedur hukum, pelaku yang harus tetap mendapatkan hak hukum mereka dalam proses pemeriksaan. Namun pada kenyataannya, masih ada perlakuan main hakim sendiri yang dilakukan oleh masyarakat kepada pelaku pencurian yang telah tertangkap seperti yang terjadi dilingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Sebagai mahasiswa dan warga negara Indonesia dan umat Islam, Idealnya mereka dapat memperlakukan pelaku pencurian sebagaimana yang diatur oleh hukum perundang-undangan. Oleh sebab itu, maka perlu diadakan penelitian yang memusatkan pada permasalahan main hakim sendiri dalam lingkup faktor penyebab dan tinjauan hukum pidanaIslam. Adapun pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana peristiwa tindakan Main Hakim sendiri oleh mahasiswa pada pelaku pencurian sepeda motor di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Apa faktor-faktor yang mempengaruhi Mahasiswa Main Hakim sendiri pada pelaku pencurian sepeda motor diUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dan Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindakan mahasiswa Main Hakim sendiri pada pelaku pencurian sepeda motor diUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Adapun metode yang digunakan adalah penelitian lapangan. Sumber bahan primer dalam penelitian ini adalah mahasiwa main hakim sendiri diUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, sedangkan sumber bahan sekunder berasal dari buku maupun sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan main hakim sendiri, pencurian dan pemidanaan dalam hukum pidana Islam Analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif dengan pendekatan hukum. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian disebabkan oleh faktor ekternal dan Internal. dalam perspektif hukum pidana Islam, main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian merupakan tindak pidana (Jarimah). Indikator dari masuknya main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian kedalam jarimah adalah: a)Telah memenuhi unsur formil dengan adanya ketentuan hukum yang telah mengatur tentang sanksi bagi pelaku tindak pidana pencurian, penganiayaan dan pembunuhan, serta proses peradilan bagi pelaku tindak pidana, baik dalam lingkup agama maupun undang-undang. b)Telah terpenuhinya unsur materil dengan adanya tindakan yang melawan hukum. dengan melakukan penganiayaan pelukaan. c) Terpenuhinya unsur moril ,yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana yang mencakup syarat terkait diri, kecakapan hukum dan kemampuan berbuat dari pelaku main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian. Adapun akibat berpuatan main hakim sendir pada pelaku tindak pidana maka dikenai hukuman Qishah atau Diyat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah)
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 14 Sep 2019 17:25
Last Modified: 14 Sep 2019 17:25
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20265

Actions (login required)

View Item View Item