Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN DIREKSI PERSEROAN TERBATAS TERHADAP PENJUALAN ASET PERUSAHAAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

Delviadry Ruvi Pratama, - (2019) PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN DIREKSI PERSEROAN TERBATAS TERHADAP PENJUALAN ASET PERUSAHAAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
COEVR.pdf

Download (555kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (394kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (407kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (330kB) | Preview

Abstract

Perseroan Terbatas (PT) merupakan perseroan yang didirikan oleh beberapa orang yang terdiri dari pengurus dan pemegang saham. Pengurus antara lain ada yang bernama direksi, yang bertugas mengatur dan mengurus perusahaan agar perusahaan menjadi maju dan berkembang. Dalam Pasal 105 UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007, disebutkan bahwa direksi perusahaan dilarang mengalihkan kekayaan Perseroan, serta menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 102. Sebagaimana perbuatan yang dilakukan oleh Direksi PT. Presiden Taksi yang mengalihkan hak milik atas tanah perusahaan kepada perusahaan lain tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini jelas merugikan perusahaan, dan dapat menimbulkan akibat hukum dari perbuatan direksi tersebut. Seharusnya direksi meminta terlebih dahulu persetujuan RUPS perusahaan, tetapi hal ini tidak dilakukan oleh direksi dan mengambil kebijakan sendiri, dengan tujuan untuk mengambil keuntungan sendiri, yang jelas merugikan perusahaan, karena aset yang dijual tersebut adalah milik merusahaan. Dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan yuridis terhadap penyalahgunaan kewenangan direksi Perseroan Terbatas terhadap penjualan aset perusahaan, serta apa akibat hukum dari penyalahgunaan kewenangan direksi Perseroan Terbatas terhadap penjualan aset perusahaan. Jenis penelitian ini adalah tergolong kepada jenis penelitian hukum normatif, yaitu usaha untuk mengolah data yang berhubungan dengan tinjauan yuridis terhadap penyalahgunaan kewenangan direksi Perseroan Terbatas terhadap penjualan aset perusahaan, serta akibat hukum dari penyalahgunaan kewenangan direksi Perseroan Terbatas terhadap penjualan aset perusahaan. Sedangkan dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat penelitian literatur (literary research), yaitu penelitian kepustakan, yang menggunakan bahan-bahan pustaka hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Dari hasil penelitian dapat diketahui, bahwa tinjauan yuridis terhadap penyalahgunaan kewenangan direksi Perseroan Terbatas terhadap penjualan aset perusahaan, bahwa kepada direksi yang bersangkutan jelas sudah melanggar Pasal 102 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, karena mengalihkan kekayaan perseroan tanpa persetujuan RUPS, maka kepada yang bersangkutan dapat diberhentikan berdasarkan Pasal 105 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, berdasarkan keputusan RUPS. Akibat hukum dari penyalahgunaan kewenangan direksi Perseroan Terbatas terhadap penjualan aset perusahaan, bahwa direksi yang bersangkutan di samping dapat diberhentikan, kepadanya juga dapat dituntut untuk membayar ganti rugi perusahaan, dan dapat dilanjutkan kepada pihak yang berwajib apabila perbuatan tersebut termasuk perbuatan pidana, dan direksi yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan secara pribadi perbuatannya tanpa melibatkan perusahaan, karena perbuatan yang dilakukan tersebut adalah untuk keuntungan pribadi dan bukan untuk kepentingan perusahaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Ari Eka Wahyudi
Date Deposited: 13 Sep 2019 08:22
Last Modified: 13 Sep 2019 08:22
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20206

Actions (login required)

View Item View Item